News

Atasi Hoax, Pemdes Sindangwangi Bersama Mahasiswa Fisip Unigal Bentuk KIM

186
×

Atasi Hoax, Pemdes Sindangwangi Bersama Mahasiswa Fisip Unigal Bentuk KIM

Sebarkan artikel ini
Sosialisasì pengembangan dan pemberdayaan KIM, rabu (18/11/20), di Aula Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

PANGANDARAN (CM)- Pemerintah Desa Sindangwangi menggelar sosialisasì pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), rabu (18/11/20), di Aula Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Dalam sosialisasi tersebut, sekaligus dibentuk Kelompok Informasi Masyarakat didampingi oleh mahasiswa FISIP Universitas Galuh, serta dihadiri dari unsur Badan Permusyawatan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna dan unsur dari perangkat Desa Sindangwangi.

Mahasiswa FISIP Unigal, Kusnadi, dalam pemaparanya mengatakan, KIM merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat, yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

“KIM sangat berperan sebagai simpul komunikasi antara pemerintah dan masyarakat yang berperan sebagai penyebar informasi kepada masyarakat.” Ucapnya

Kusnadi mengatakan, pemberdayaan KIM menjadi solusi alternatif guna menyadarkan arti penting berkelompok, bertukar informasi, serta membuka peluang kemitraan dengan dinas – dinas di tingkat Kabupaten.

“KIM juga diarahkan untuk melakukan aktivitas mencari, memfilter, mengelola dan menyebarkan informasi yang ada di Desa Sindangwangi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua LPM Irfan Nurjaman megatakan, keberadaan KIM merupakan perdana diwilayah Desa Sindangwangi.

“Sangat tepat kalau diaplikasikan di daerah kami, karena minimalnya kita bisa membantu masyarakat dalam bidang apapun, sehingga informasi yang diterima masyarakat benar benar falid,” ujar Irfan.

“Mudah-mudahan dengan terbentuknya KIM ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Sindangwangi dan kedepannya dapat mengurangi informasi – informasi yang tidak benar,” harapnya. (Padna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *