TASIKMALAYA (CM) – Para pegawai negeri sipil (PNS) alias aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Setda Kabupaten Tasikmalaya resah. Penyebabnya, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka belum cair sejak Agustus kemarin.
Salah seorang PNS mengungkapkan, biasanya TPP ini tidak menunggu lama. Menurut jadwal, tunjangan ini harusnya sudah cair pada awal September ini.
“Tapi sampai sekarang belum cair juga. Ini sejak Agustus kemarin belum (cair). Ya kami menunggu kepastian pencairan TPP-lah, ” katanya, Selasa (17/09/2019).
Pegawai yang bekerja di lingkungan Setda Kabupaten Tasikmalaya ini mengatakan, tambahan pendapatan menjadi sangat penting baginya untuk kelangsungan kehidupan.
“Perlu banget. Dipakai untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Tapi setelah menunggu hingga September ini TPP belum cair juga,” keluhnya.
Lantas, apakah gaji kurang? Ia mengangguk. Pasalnya, jika hanya mengandalkan gaji repot. Apalagi seorang PNS rata-rata sudah menggadaikan gajinya ke perbankan.
“Tentu tidak cukup. TPP kan halal. Ini kebijakan sudah diatur sehingga Pemkab ya harus segera mencairkan,” ujarnya.
Terpisah, Penjabat Sekda Kabupaten Tasikmalaya Iin Aminudin membenarkan kondisi ini. Ia menyebut, resiko bagi para PNS adalah keterlambatan pencairan TPP karena adanya perubahan anggaran.
“Ini berkaitan dengan pemberlakukan SOTK baru, sehingga menyebabkan transaksi keuangan distop hingga 19 September,” ujarnya, Selasa (17/09).
Ia mengharapkan, para PNS bisa bersabar. Proses pencairan TPP perlu proses yang tidak mudah.
“Mudah-mudahan dalam proses ini tidak terlalu lama lagi, karena mengurus uang negara ini memang harus dalam proses,” pungkas Iin. (anto)
