News

Aslim: Pengadaan Masker Sempat Melebihi Rp.1,5 Miliar

145
×

Aslim: Pengadaan Masker Sempat Melebihi Rp.1,5 Miliar

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) –  Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat viral karena telah melakukan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) masker sebanyak 500 ribu pcs seharga Rp.1,5 miliar. Pedahal sebelumnya sebanyak 750 ribu pcs. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Aslim.

“Awalnya kita dapat informasi dari Sekertaris Daerah (Sekda) Ivan Dcksan adanya informasi tersebut. DPRD sempat mempertanyakan dan mengundang Ketua TAPD yang merencanakan pembelian masker sebanyak 750 ribu. Pada akhirnya merubah pembelian masker menjadi 500 ribu pcs. Artinya kalau 500 ribu nominal uangnya sekitar Rp.1,5 miliar, Tapi kalau 750 ribu pcs melebihi dari 1,5 miliar,” jelasnya, Jumat (12/06/2020).

Aslim menambahkan, menurut informasi yang id dapat dari wali kota sewaktu diundang bersama seluruh koresponden daerah yang kebetulan semua hadir termasuk Kepala OPD, menyebutkan tujuan utama pengadaan masker yaitu untuk membantu masyarakat dalam menerapkan program wajib menggunakan masker di saat terjadi covid-19.

“Sejumlah 500 ribu pcs itu rencananya akan dibagikan ke masyarakat melalui 69 Kelurahan di 10 Kecamatan, seperti itu yang pernah saya tangkap informasinya dari Wali Kota ,” ujar Aslim.

Soal bantuan APD dari para pengusaha, komunitas, agnia yang masuk ke BPBD, katanya, alat kelengkapan, komisi dan banggar akan melakukan pendalaman, meski sebelumnya telah dijelaskan oleh wali kota. “Tapi kita tidak boleh diam diri tentunya harus dilakukan pendalaman lebih lanjut berkaitan dengan batuan APD tersebut,” tegasnya.

Tak hanya soal BPBD yang akan diperdalam, DPRD juga akan mengundang camat dan lurah. “Katena di kecamatan dan kelurahan pun ada anggaran operasional untuk penanganan Covid-19 termasuk mengundang TAPD, dan Komisi pun akan mengundang sesuai dengan tufoksinya masing-masing,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *