KAB TASIKMALAYA (CM) – Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim menanggapi dan mengklaim bahwa NU bukanlah partai politik. Sebab itu, tugas utama PBNU adalah membangun bangsa melalui politik nasionalisme dan kebangsaan. Demikian tegaskan, Kamis (18/06/2020).
“Saya selalu mengatakan NU bukan partai politik, tapi harus ikut membangun nasionalisme, kebangsaan dengan politik nasional, bukan politik praktis dan jabatan,” katanya.
Asep menjelaskan, NU sebagai sebuah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan (ormas). NU juga akan konsisten bersikap netral terhadap pesta demokrasi pemilihan bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Tasikmalaya. “Yang dukung-mendukung pasangan itu partai politik, bukan NU,” tuturnya.
Ia menyebut, para kiayi hanya memberikan restu dan mendoakan kepada para bakal calon bupati maupun wakil bupati mendatang.
“Karena itu orang yang memanfaatkan doa dan restu kiayi NU semata-mata untuk kepentingan politik, menarik simpati warga NU serta seolah-olah organisasi NU mendukung salah satu bakal calon,” katanya.
“Orang-orang yang mengklaim mengantongi dukungan politik PBNU itu sesungguhnya yang tidak paham AD/ART NU,” tandasnya. (Amas)