KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Sejak dua bulan lalu, hujan mulai jarang turun di wilayah Kota Tasikmalaya. Akibatnya, ada beberapa daerah yang sudah kekeringan dan kelangkaan air bersih.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Bungursari Kelurahan Sukamulya RT 01/01 beberapa sumur sudah mengalami kekeringan. Beberapa hektar pesawahan sudah tidak bisa ditanami padi.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) telah menyiapkan aggaran tiga puluh juta untuk mengantisipasi kelangkaan dan pasokan air bersih di musim kemarau ini.
“Anggaran tiga puluh juta untuk pencanangan penyediaan air bersih di musim kemarau, sudah ada di Perawaskim. Tahun kemarin juga anggarannya sama. Bahkan, tidak habis semua,” ujar Kepala Bapelitbangda H Tarlan saat ditemui usai rapat di Aula Bale Kota Tasikmalaya, Senin (28/8/2017).
Jika ada yang membutuhkan air bersih, katanya, silakan hubungi Pak Camat dan Pak Lurah agar bisa melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak usah khawatir karena Pemerintah Kota sudah menyiapkan dua unit tangki khusus air bersih, terutama untuk wilayah Kecamatan Tamansari dan Kawalu yang terbilang rentan dengan kekeringan. (Edi Mulyana)
