CIAMIS (CM) – Musim kemarau telah tiba, sebagian daerah di Indonesia mulai mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, tidak terkecuali daerah Kabupaten Ciamis. Di ciamis, ada sebanyak 8 daerah yang mengalami kekeringan, salah satunya di Desa Neglasari Kecamatan Pamarican.
Untuk meminimalisir dampak dari bencana kekeringan yang terjadi di wilayah kabupaten Ciamis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis langsung melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat Ciamis.
“Tepatnya di Dusun Sindangjaya, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Kami mendistribusikan air bersih kepada masyarakat di sana, airnya di tampung di tiap-tiap dusun,” ungkap , Ani Supriani Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Ciamis, Senin (30/07/2018).
Pendistribusian tersebut ditujukan bagi 200 kepala keluarga yang berada di desa tersebut. Ani menambahkan, kekeringan yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Ciamis terjadi sekitar tiga minggu kebelakang.
Ani menerangkan, dalam pendistribusian air tersebut terkendala dengan akses jalan dan pengambilan isi ulang air yang cukup jauh. “Kurang lebih tiga minggu kebelakang. Kendalanya akses jalan menuju desa cukup sulit dan isi ulang air kita ambil di PDAM Purwadadi,” terangnya.
Terakhir ia menegaskan, selama musim kemarau terjadi, guna mengantisipasi kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis, pihaknya akan terus menyuplai air bersih ke daerah-daerah yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Sipatnya mendesak, kita akan terus suplai,” tandasnya. (Sopyan)