PACITAN (CM) – Bulan puasa tidak hanya identik dengan petasan, budaya rontek gugah sahur juga sangatlah lumrah. Hal itu berguna untuk membangunkan umat Islam yang akan menunaikan ibadah Puasa di bulan Ramadhan.
Namun terkadang tujuan rontek beralih fungsi menjadi budaya tawuran antar pemuda. Apalagi bila sudah terpengaruh dengan minuman keras (miras), rontek akan menjadi bencana musiman di kalangan pemuda.
Mengingat, bila sudah terpengaruh miras yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin akan terjadinya kekisruhan di kalangan remaja, gesekan kata-kata pun akan menjadikan saling adu pukul.
Kapolres Pacitan, AKBP Sugandi, S.I.K.,M. HUM mengatakan bahwa pihaknya menjelang bulan Ramadhan akan mengadakan operasi rutin.
“Kita akan mengadakan operasi terpusat di daerah sambil menunggu arahan dari Kepolisian Daerah (Polda). Kita juga akan mengadakan operasi rutin untuk menciptakan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” katanya saat ditemui awak media, Jumat (26/04/2019).
Ia berharap selama bulan Ramadhan khusunya Pacitan jangan ada peredaran minuman keras (miras) karena dinilai dapat mengganggu keamanan selama bulan Ramadhan. (apr)
