KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dalam kurun waktu satu tahun, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya menurun sebesar 2 persen. Bersasarkan data yang diperoleh dari BI Cabang Tasikmalaya, pada tahun 2017 lalu, angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya mencapai 14,80 persen, sedangkan tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 12,7 persen.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, menilai, hal itu didasari oleh suksesnya program-program pemerintah yang ditujukan untuk menanggulangi masalah kemiskinan. Seperti program RTLH, WUB dan lain-lain.
“Saya percaya data dari BI juga dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dan salah satu penyokong penurunan 2 persen angka kemiskinan salah satunya adalah program WUB. Untuk itu perlu di awasi terus agar WUB mengalami peningkatan yang semakin tumbuh besar,” tegas Yusuf saat di temui di Balekota Tasikmalaya, Jumat (4/1/2019).
Yusuf menambahkan, adanya peluang itu mesti terus dipupuk bersama-sama. Termasuk BI yang selama ini memiliki kewajiban untuk terus mendampingi dan mendorong Pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif. Sehingga, ekonomi kreatifnya bisa semakin meningkat dan mampu lebih menekan angka kemiskinan.
Kendati begitu, menurutnya setiap Dinas pun tak boleh tinggal diam. Mereka mesti terus berkolaborasi demi terciptanya harapan yang selama ini diimpikan.
“Penurunan dan mempertahankan angka kemiskinan tak hanya menjadi bagian BI saja tetapi juga kewajiban pemerintah termasuk dinas-dinas,” jelasnya. (Edi Mulyana)