KOTA BANDUNG (CM) – Angka pemaparan Covid-19 di Provinsi Jawa Barat yang masih tinggi, yaitu sebanyak 636,983 kasus, menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah, dalam kegiatan Reses III di Kota Bandung.
Ia menilai, butuh kolaborasi semua pihak dalam mengejar target vaksinasi Covid-19. Dimana untuk Kota Bandung program vaksinasi baru mencapai 17,08 persen atau 6,4 juta jiwa dari total target sasaran 37,9 juta jiwa.
BACA : Antusiasme Tinggi, DPRD Jabar Inisiasi Sentral Vaksinasi di Tiap Daerah
Siti mengatakan, guna mengejar percepatan tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok harus dituntaskan secara gotong royong semua pihak. Salah satunya dengan mendukung dalam menyukseskan program vaksinasi ini.
“Mengikuti kebijakan dari Kemendagri bahwa saat ini Kota Bandung dan Kota Cimahi berstatus PPKM Level 4, saya melakukan reses dengan memantau langsung proses vaksinasi yang dilakukan di puskesmas-puskesmas,” ujarnya.
Siti menambahkan, program vaksinasi di puskesmas bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menerima vaksin. Sekaligus mempercepat target vaksin di Kota Bandung, mengingat puskesmas adalah garda terdepan di bidang kesehatan dalam lingkungan masyarakat.
BACA : Wakil Ketua DPRD Jabar Apresiasi Langkah Itenas Gelar Vaksinasi Massal
Dia pun mengaku bersyukur, dari delapan puskesmas yang sudah dikunjungi. Semuanya sudah melakukan pelayanan dengan maksimal dalam mendistribusikan vaksin kepada masyarakat, kendati terbatas karena rata-rata per hari hanya 150-200 vaksin yang diberikan.
“Insya Allah 80 puskesmas di Kota Bandung akan tetap survive dalam memaksimalkan fasilitas yang ada dengan mengatur SDM maupun jadwal kegiatan vaksinasi agar tetap kondusif sesuai protokol kesehatan. Untuk itu masyarakat tak perlu takut dan khawatir untuk vaksinasi di puskesmas, segera daftarkan bersama keluarga di puskesmas terdekat,” jelasnya. **
