KOTA TASIKMALAYA (CM) – Bukti rasa kecintaan terhadap umat Islam, Aliansi Aktivis Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz) menyerukan aksi solidaritas terhadap muslim di India yang saat ini sedang didzolimi, diintimidasi bahkan dibakar serta dibunuh oleh oknum umat Hindu.
Hal itu diungkapkan Ketua Al-Mumtaz Abu Hilmi Afwan saat ditemui disela melakukan aksi di Komplek Taman Kota, Jalan KH. Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya pada Jumat (06/03/2020).
“Aksi solidaritas islam Tasikmalaya ini dilakukan sebagai bentuk pembuktian, kecintaan terhadap muslimin di Negara India yang saat ini sedang didzolimi oleh kaum musyrikin oknum Hindu India yang didukung oleh penguasanya,” jelas Abu.
Ia menyebut, seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan satu tubuh. Jika salah satu bagian tubuhnya merasa sakit, maka bagian yang lainnya pun akan merasakan sakit pula. “Oleh karena itu kita tidak hanya melakukan aksi tetapi melakukan do’a untuk muslimin India,” ujarnya.
Sebagai upaya pembelaan dan solidaritas, lanjut ia, sedikitnya ada kurang lebih 40 ormas dari berbagai lintas ormas islam dan 5.000 peserta aksi dari seluruh elemen ikut serta dalam aksi tersebut.
“Kita harus tahu dan memahami, dimana-mana umat Islam di sebut teroris. Sebutan teroris itu di stigmakan kembali terhadap umat islam. Pedahal sebetulnya kalau kita ketahui dimana-mana tidak ada orang kafir dibantai umat Islam. Yang ada sebaliknya umat islam di bantai oleh umat Nasrani, oleh Hindu, oleh Budha,” tegasnya.
“Disini semua umat Islam harus cerdas, sebetulnya siapa teroris itu? Mudah-mudahan dengan ada aksi solidaritas ini bisa membangkitkan semangat seluruh umat Islam harus kuat. Karena setigma orang kafir bahwa umat Islam lemah, sehingga kelemahan umat Islam di manfaatkan oleh orang-orang kafir,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
