PANGANDARAN, (CAMEON) – Musibah banjir yang melanda Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak hari Sabtu (17/9) pagi hingga kini Minggu (18/9) genangan air masih terjadi. Akibatnya, akses jalur dari Kalipucang Jabar menuju Cilacap Jawa Tengah mengalami kelumpuhan total.
Pasalnya, selain menggenangi ratusan rumah dan tempat usaha milik warga setempat, banjir yang melanda wilayah perbatasan Kalipucang Jawa Barat dan Jawa Tengah berakibat infrastruktur jalan penghubung antarprovinsi itu pun tergenang air.
Salah seorang pengendara motor asal Rawa Apu Jawa Tengah, Misno (38), mengaku kesulitan untuk melintasi jalur yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa. “Dengan terpaksa saya harus menggunakan jasa sewa roda untuk mengangkut sepeda motor agar tidak terendam (air) banjir,” singkatnya kepada cakrawalamedia.co.id, Minggu (18/9) dini hari.
Sementara itu, penyedia jasa (roda) angkutan, Saridin, mengatakan musibah banjir tersebut justru membawa berkah baginya. Dia mengaku mendapat penghasilan tambahan dari usaha menyebrangkan kendaraan.
“Genangan air banjir ini tingginya selutut orang dewasa. Kendaraan sepeda motor yang ingin melewatinya harus diangkut menggunakan roda agar tidak terendam dan tarifnya pun relatif murah hanya Rp 10 ribu saja,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)
