KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ditengah gencarnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektonik menjelang Pilgub Jawa Barat 27 Juni 2018 mendatang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya dipusingkan oleh masalah jaringan.
Meski demikian, Disdukcapil Kota Tasikmalaya, terus berupaya memaksimalkan pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik di berbagai tempat. Salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan kelas ll B Tasikmalaya.
Sekdis Disdukcapil, Mujadi, mengatakan, upaya memaksimalkan pelayanan pembuatan KTP Elektronik ini, tidak semulus yang diharapkan, kendalanya selalu ada.
“Terutama mengenai modem dan jaringan kita masih bergantung ke pusat. Kalau di sana ada masalah, ya jelas dampaknya akan kena ke kita. Itu tidak hanya di kita, bisa dipastikan di seluruh Indonesia pasti ada kendala seperti ini,”paparnya saat ditemui cakrawalamedia di ruang besuk Lapas Jalan Oto Iskandar Dinata, Rabu (14/02/2018).
Ia menambahkan, akibat terkendala alat modem dan jaringan, otomatis target seratus per hari tidak akan terkejar.
“Contohnya sekarang ini di Lapas, dari jumlah kurang lebih 396 penghuni lapas, baru selesai direkam satu orang, apalagi kalau jumlahnya lebih banyak,” tambahnya.
Ia berharap, target perekaman di Lapas dapat diselesaikan sampai besok. “Mudah-mudahan besok jaringannya lancar tidak ada kendala, sehingga tugas kami dapat diselesaikan dengan baik,” harapnya. (Edi Mulyana)
