KOTA CIMAHI (CM)-Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna dan Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana, mengajak warga untuk memantau Pelaksanan Focus Group Discussion (FGD), Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang) tingkat Kecamatan yang dilaksanakan secara serentak di tiga Kecamatan di Kota Cimahi, Rabu (06/02/2019).
Dalam sambutannya di Kecamatan Cimahi Tengah, Ajay mengatakan, FGD Musenbang tingkat kecamatan merupakan bagian dari perencanaan pembangunan partisipatif yang melibatkan seluruh unsur masyarakat sebagai stakeholder. Giat ini, kata dia, akan menghasilkan usulan program dan kegiatan yang berkualitas dan bersinergis pada perencanaan pembangunan kota cimahi (RKPD) pada tahun 2019 di tingkat kecamatan.
“Pada bulan januari yang lalu, telah dilaksanakan secara serentak musrenbang RKPD tingkat kelurahan. alhamdulillah, musrenbang tingkat kelurahan tersebut berjalan cukup baik dan lancar,” tutur Ajay.
Ia menyebut, masyarakat ditingkat kelurahan menunjukkan antusiasme dan kepedulian yang tinggi dengan penyampaian usulan program-program untuk dapat ditindaklanjuti di tingkat yang lebih tinggi.
Sesuai dengan Kota Cimahi yang dituangkan dalam dokumen rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi tahun 2017-2022, untuk dapat meraih visi “Cimahi baru yang Maju, Agamis dan berbudaya.
Ia menjelaskan, dalam Musrenbang tahun ini, tema pembangunan Kota cimahi tahun 2020 adalah “Peningkatan daya saing kota melalui pemeratatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang ditunjang dengan kemantapan infrastuktur.”
“Tema pembangunan ini diambil sebagai upaya pemerintah daerah untuk dapat menurunkan angka kemiskinan dan indeks ini, melalui pemeraratanan distribusi pendapatan dan juga peningkatan daya beli,” imbuhnya.
Dikatakan, untuk dapat meningkatkan daya saing di tingkat regional dan nasional, maka kota cimahi berupaya untuk meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan di sektor perdagangan dan jasa, umkm, dan industri kreatif.
Dengan sumber daya manusia berlimpah, Kota Cimahi berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusia melalui program-program pelatihan, inkubasi bisnis, dan penumbuhan start-up baru yang dapat menghasilkan kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian kota cimahi.
“Pada tahun kedua ini pula, upaya pembenahan infrastruktur kota terus dilaksanakan untuk dapat mendukung kepada pertumbuhan pusat-pusat kegiatan dan perekonomian,” jelasnya.
Terkait dengan 21 program prioritas, Ajay menjelaskan progressnya. Diantaranya, pihaknya telah menerapkan konsep quadruple helix yang mengkolaborasikan antara pemerintah-perusahaan swasta- akademisi- dan juga komunitas untuk dapat menumbuhkan entrepreneur dan start up dan juga pembukaan lapangan kerja.
Adapun terkait permasalahan banjir dan kemacetan, program diarahkan untuk mengurangi titik-titik genangan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan, penataan dan manajemen transportasi, pembangunan dan perbaikan saluran air dan gorong gorong, penataan sungai dan sempadan sungai.
“Pada tahun 2020 diharapkan masalah banjir melong sudah dapat dikurangi,” katanya.
Selain program tersebut, Ajay mengubngkapkan, ditahun depan akan hadir pula program gratis raskin dalam bentuk bantuan pangan non tunai (BNPT) pada tahun 2018 sudah mulai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat.
Sementara pada sektor pendidikan diarahkan untuk dapat melanjutkan peningkatan fasilitas dan akses pendidikan dasar, pemberian beasiswa dan juga sekolah gratis, peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan dan juga insentif guru.
Di bidang kesehatan, program di arahkan untuk dapat melanjutkan pelayanan kesehatan puskesmas di setiap kelurahan dan juga meningkatkan pelayanan dan fasilitas rumah sakit umum daerah yang terintegrasi dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
“Untuk tambahan untuk intensif RT/RW dan anggaran untuk pembangunan RW sudah dapat dialokasikan dalam APBD kota sehingga diharapkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dapat lebih dirasakan,” katanya.
Demikian pula, peningkatan kualitas lingkungan dengan penataan taman dan juga peningkatan ruang terbuka hijau dan ketersediaan air terus dilanjutkan sehingga kota Cimahi dapat memiliki ruang terbuka publik yang memadai.
“Pemkot berharap bahwa di tahun ini diharapkan beberapa taman baru dan juga taman-taman di kawasan militer di kota Cimahi dapat terwujud,” katanya. (Intan)