NewsPolitik

Ahmad Syaikhu Borong Dagangan dan Janji Revitalisasi Pasar Cikurubuk yang Lebih Bersih dan Nyaman

1299
×

Ahmad Syaikhu Borong Dagangan dan Janji Revitalisasi Pasar Cikurubuk yang Lebih Bersih dan Nyaman

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, disambut dengan gegap gempita oleh para pedagang di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Rabu pagi, 23 Oktober 2024.

Kedatangannya sekitar pukul 08.00 WIB mencuri perhatian para pedagang, terutama kaum perempuan, yang antusias menyambut sosok ramah tersebut. Dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya, Syaikhu langsung diserbu permintaan swafoto, apalagi ia didampingi oleh Dede Muharam, calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kunjungan ini bukan sekadar menyapa, tetapi juga menjadi ajang berinteraksi hangat dengan para pedagang. Syaikhu, dengan gestur merakyatnya, memborong sejumlah dagangan seperti jengkol dan telur.

Aksi ini semakin menarik ketika barang-barang yang dibelinya kemudian dibagikan kepada para pembeli di pasar, memancing kegembiraan dan sorakan dari pengunjung. Gestur spontan ini memberikan kesan mendalam, memperlihatkan bahwa ia bukan hanya seorang calon gubernur, tetapi juga sosok yang dekat dengan masyarakat.

Setelah berkeliling pasar, Syaikhu bertemu dengan perwakilan pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Tasikmalaya (Hipatas). Dalam dialog tersebut, Syaikhu menegaskan komitmennya untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional di Jawa Barat jika terpilih sebagai gubernur.

Janjinya jelas, ia akan memastikan bahwa pasar-pasar tradisional seperti Pasar Cikurubuk tidak lagi becek dan akan menjadi lebih bersih serta nyaman bagi semua pihak.

Baca Juga: Ribuan Ruang Kelas Direvitalisasi Demi Masa Depan Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya

“Insyaallah, jika saya diberi amanah menjadi gubernur, pasar Cikurubuk dan pasar-pasar tradisional di Jawa Barat akan kita perbaiki. Tidak akan ada lagi pasar yang becek. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan pasar-pasar ini menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan pembeli,” ucap Syaikhu.

Tak hanya soal kebersihan, Syaikhu juga menyoroti pentingnya kolaborasi anggaran antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Menurutnya, upaya perbaikan dan pembangunan pasar harus menjadi prioritas bersama, sehingga beban anggaran tidak hanya ditanggung oleh satu pihak.

Hal ini ia rujuk pada pengalamannya membangun Stadion Patriot Candrabaga di Bekasi, yang berhasil diwujudkan melalui kolaborasi anggaran dengan Pemprov Jawa Barat di masa Gubernur Ahmad Heryawan.

“Saya punya pengalaman dalam pembangunan Stadion Patriot Candrabaga yang kami bangun dengan sistem kolaborasi anggaran. Ini bisa diterapkan dalam proyek pembangunan lain di Jawa Barat, termasuk perbaikan pasar, jalan, dan infrastruktur lainnya. Dengan cara ini, beban anggaran bisa lebih ringan dan hasilnya lebih optimal,” jelas Syaikhu.

Selain revitalisasi pasar, Syaikhu juga menegaskan komitmennya untuk membangun sarana olahraga dan keagamaan di berbagai daerah Jawa Barat.

Ia menyampaikan bahwa upaya tersebut menjadi salah satu prioritasnya untuk mendorong masyarakat hidup lebih sehat dan religius.

Ahmad Jahid, Kepala Hipatas Pasar Cikurubuk, menyampaikan harapannya agar Syaikhu bisa memenuhi janjinya. Kondisi pasar yang sering becek, terutama saat musim hujan, menurutnya menjadi keluhan utama para pedagang dan pengunjung.

“Pasar Cikurubuk ini dihuni lebih dari 2.000 pedagang, dan kondisinya sudah semakin tidak nyaman. Kami berharap fasilitas pasar diperbaiki, terutama terkait kebersihan dan kenyamanan. Pasar yang bersih dan tidak becek tentu akan menarik lebih banyak pembeli, dan itu sangat penting di tengah persaingan dengan pasar online,” kata Ahmad Jahid.

Menutup kunjungan ini, Ahmad Syaikhu kembali menegaskan pentingnya kolaborasi dalam setiap program pembangunan di Jawa Barat.

Ia berkomitmen untuk menjadikan Pemprov Jabar sebagai penanggung jawab utama dalam menyediakan anggaran, namun tetap melibatkan pemerintah daerah setempat agar pembangunan berjalan lebih efektif dan merata.

“Saya akan terapkan sistem kolaborasi anggaran di seluruh wilayah Jawa Barat. Kota dan kabupaten akan mendapatkan perhatian sesuai kebutuhan mereka, dan kita akan bersama-sama membangun Jawa Barat yang lebih baik,” tutup Syaikhu dengan optimisme.

Kunjungan Syaikhu ke Pasar Cikurubuk ini membawa angin segar bagi para pedagang, tidak hanya melalui janji perbaikan, tetapi juga komitmennya untuk memajukan ekonomi rakyat.

Rencana revitalisasi pasar, pembangunan sarana olahraga, dan berbagai infrastruktur lainnya menjadi harapan baru bagi masyarakat Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *