TASIKMALAYA (CM) – Kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 yang bertempat di Aula Wiradadaha, BAPPEDA, Kabupaten Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya , Ade Sugianto sedikit menyinggung penanganan masalah sosial yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (06/03/2019).
Menurutnya, permasalahan sosial Kabupaten Tasikmalaya terbilang tinggi bila berbicara tingkat provinsi. Ia menyebut, Kabupaten Tasikmalaya berada di posisi ke-3 pada level Jawa Barat.
“Kalau tidak salah di 3, itu terhadap perempuan. Pelecehan terhadap anak juga,” tegas Ade.
Menurutnya, masalah-masalah seperti ini mesti ditangani secara serius oleh pemerintah. Untuk itu, ia menginginkan Kabupaten Tasikmalaya memiliki shelter permasalahan sosial atau sebuah rumah singgah untuk menangani masalah-masalah sosial.
Tak hanya permasalahan dalam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan saja, nantinya rumah singgah itu diharapkan bisa bermanfaat bagi para penyandang disabilitas, jompo, atau bahkan terlantar.
“Kita harus hadir. Negara harus hadir. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak diurus negara,” jelasnya.
Menurutnya, realisasi hal tersebut rencananya akan dilakukan dalam pembangunan pada tahun 2020 mendatang. “Kami ingin penggunaan uang negara bisa dirasakan langsung oleh rakyat. Untuk urusan tempat dan sebagainya belum, kita masih akan susun ini dalam RKPD tahun 2020 mendatang,” tandasnya. (wd)