News

Ade Ingin Penarikan Retribusi Wisata Gunung Galunggung Jadi Satu Pintu

198
×

Ade Ingin Penarikan Retribusi Wisata Gunung Galunggung Jadi Satu Pintu

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA (CM) – Retribusi objek wisata Gunung Galunggung menjadi dua penarikan yang seharusnya dilakukan satu pintu. Menyikapi jal itu, pihak Pemkab Tasikmalaya akan berkoordinasi dengan pihak perhutani. Demikian ditegaskan Bupati, Ade Sugianto, Senin (10/06/2019).

Menurut ia, sudah saatnya wisata Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu berbenah diri, salah satunya dengan sistem retribusi yang diberlakukan satu pintu. “Bahkan sekarang ini menginginkan retribusi menjadi dua pintu, hal itu dianggap terlalu ribet dan tidak simpel,” ungkapnya.

Ade mengaku sependapat jika pemerintah memberlakukan retribusi satu pintu di objek wisata tersebut. Ia menyebut, dengan sistem sekarang tak membuat pengunjung nyaman. Pasalnya, lanjut Ade, harus mengeluarkan uang beberapa kali ketika ingin masuk ke berbagai wahana di kawasan Cipanas. “Harus beberapa kali bayar,” imbuhnya.

Dengan sistem satu pintu, katanya, menjadi menguntungkan bagi pengunjung dan pemerintah. Para pengunjung nantinya diuntungkan dengan kemudahan membayar, sedangkan pemerintah dengan retribusi yang diterima pengunjung sama rata. “Tidak terlepas berapa wahana yang dikunjungi wisatawan. Kalau yang masuk PAD besar, dampaknya pemerintah bisa membangun fasilitas yang lebih baik lagi,” paparnya.

“Solusi satu pintu harus ada kajian serius supaya berjalan dengan baik, kami akan berkoordinasi dengan pihak Perhutani untuk memberlakukan satu pintu dan dikerjasamakan, karena Galunggung milik kita, milik semua, milik rakyat, milik Indonesia yang mengurus jangan meributkan,” tandasnya. (anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *