TASIKMALAYA (CM) – Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto menegaskan komitmennya, meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang mengancam generasi muda.
Diberitakan CAMEON sebelumnya, tingginya angka kecelakaan berkendara sepeda motor roda dua maupun roda empat di wilayah Jawa Barat perhari mencapai 5 orang meninggal dunia.
Ditlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Mohamad Aris mengungkapkan, jika dihitung rata-rata angka kematian perbulan mencapai 150 yang meninggal dunia. Angka meninggal karena kecelakaan 56 persen adalah generasi milenial, mulai usia 17-35 tahun.
Atas Fakta ini, Bupati Ade tentu tidak tinggal diam. Dia mengatakan, pihaknya telah dan akan selalu memberikan perhatian serius. Sejumlah langkah preventif pun akan digeber agar angka kecelakaan lalu lintas menurun.
“Selain sosialisasi berlalu lintas yang baik dan benar, adanya bus sekolah juga dinilai penting untuk menekan angka kecelakaan khususnya bagi pelajar,” kata Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto saat menghadiri acara Milenial Road Sefety Festival (MRSF) di lapangan Pemkab Tasikmalaya, Minggu (24/02/2019).
Sosialisasi yang dia maksud banyak bentuknya. Termasuk mendukung pihak kepolisian sebagai stakeholder terkait. “Kami mengapresiasi kegiatan MRSF yang digelar Polres Tasikmalaya. MRSF dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan berkendara bagi kaum millenial di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.
Lebih jauh, Ade mengungkapkan, di daerahnya baru memiliki satu armada bus sekolah. “Dan itu belum cukup. Pemkab Tasikmalaya akan berencana menambah armada bus sekolah sebagai sarana transportasi bagi pelajar,” ujarnya. (sep)





