News

Ada Parade Bendera Tauhid di Tasikmalaya

298
×

Ada Parade Bendera Tauhid di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Ada Parade Bendera Tauhid di Tasikmalaya
Parade Bendera Tauhid di Tasikmalaya

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ratusan massa dari Brigade Thaliban yang merupakan salah satu Ormas Islam beserta masyarakat di Kota Tasikmalaya menggelar aksi parade bendera tauhid, di sejumlah jalan protokol Tasikmalaya, Minggu (08/09/2019).

Aksi ini merupakan lanjutan dari tarhib Muharam dan solidaritas umat untuk ulama, sekitar dua pekan lalu. Massa Turun ke jalan jalan utama di Kota Tasikmalaya, mereka menyerukan solidaritas dan dukungan terhadap salah satu ulama tanah air, Ustad Abdul Somad (UAS).

Brigade Thaliban mengajak umat Islam untuk turun ke jalan raya dengan membawa sejumlah bendera tauhid arroya dan alliwa. Masa bergerak dari markas pusatnya di wilayah Paseh Kota Tasikmalaya.

Terpantau di lapangan, aksi parade tauhid ini dikawal oleh petugas Polantas dari pihak Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya.

Terlihat sebagian dari massa, ada yang menggunakan sepeda dan sepeda motor, sementara kendaraan truk komando seperti biasa berada di barisan depan.

Sepanjang rute yang di lalui yakni Jalan SL Tobing, Jalan Ir. H. Djuanda hingga di Jalan HZ Mustofa dan finish di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya. Sembari konvoi, sejumlah ulama Tasikmalaya juga terlihat mengelar dakwah on the street diatas mobil komando.

Mereka menyerukan agar umat Islam khususnya di Tasikmalaya tetap bersatu dan tetap menjadikan kibaran bendera tauhid dirumahnya menjadi bagian dari kehidupan umat Islam. Tauhid, menurut beberapa penceramah, adalah tujuan dari hidup dan matinya seorang muslim.

“Ini agenda yang sangat penting agar umat Islam di Tasikmalaya khususnya bisa memahami bahwa bendera tauhid adalah bendera umat Islam dan tidak ada kaitannya dengan bendera HTI,” ungkap Ustadz Cuncun Syamsudin, Korlap Aksi Parade Tauhid sekaligus Panglima Thaliban Tasikmalaya, disela aksi, Minggu (08/09).

Disinggung adanya dugaan bahwa kedua bendera tersebut adalah bendera yang sering di pakai HTI yakni sebuah ormas yang sudah dibekukan pemerintah RI beberapa waktu lalu, Ustadz Cuncun menegaskan bahwa hal tersebut adalah sebuah sikap dan pernyataan yang keliru.

“Kedua bendera ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wasallam. Bahkan, saat perang Badar hingga peperangan penaklukan Eropa Timur dan Byzantium ini bendera sudah ada,” tegasnya.

Dia menegaskan, kedua bendera tauhid ini tidak ada kaitan dengan HTI. Sekali lagi, dia menyebut, “Tidak sama sekali , ini murni bendera umat Islam. Jadi kalau ada yang mengangap ini bendera HTI itu salah besar,” tambahnya.

Parade Tauhid ini sendiri berjalan dengan lancar, masyarakat nampak begitu antusias menyambut parade tauhid ini. Sejumlah pesepeda yang sedang menikmati liburan akhir pekan pun banyak yang bergabung dengan aksi damai ini, meski tidak menggunakan atribut tauhid.

“Ini aksi damai dan sambil berolah raga saya rasa tidak ada salahnya saya dan keluarga ikut gabung, sekaligus untuk mengaungkan tauhid di Tasikmalaya,” ujar Asep, warga Mangkubumi. (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *