News

ACT dan DKM Baiturrohman Perangi Covid-19 dengan Penyemprotan Disinfektan

185
×

ACT dan DKM Baiturrohman Perangi Covid-19 dengan Penyemprotan Disinfektan

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Untuk memerangi wabah virus Corona atau Covid-19, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya dan Dewan Kemakmuran (DKM) Baiturohman melakukan penyemprotan disinfektan mandiri di tempat ibadah.

Ketua DKM Baiturrohman Aboh, Iwan mengatakan, penyemprotan disinfektan sebelumnya dilaksanakan secara mandiri bersama warga dan Forum Aboh Bersatu. Anggaran diambil dari kas DKM sudah dilaksanakan selama tiga kali. Kemudian di bantu oleh Wakil Wali Kota, Muhammad Yusuf melalui Partai Golkar dan terakhir dibantu oleh Aksi Cepat Tanggap total selama bulan Maret selama 3 kali.

“Dilaksanakannya penyemprotan disinfektan secara swadaya dari masyarakat dan bantuan dari partai dan ACT itu. Tujuan utamanya selain imbauan dari Pemerintah melalui MUI ditindak lanjut oleh DMI hingga ke DKM untuk menjaga kesehatan jemaah dan warga guna melawan Virus Covid-19,” jelas Iwan kepada media saat ditemui di Masjid Baiturrohman, Selasa (31/03/2020) siang.

Ia menambahkan, penyemprotan harus dilakukan mengingat bahayanya Covid-19 selalu mengancam, ditambah ada beberapa warga yang merantau di Jakarta, Bekasi termasuk Bandung dan baru pulang ke kampung halaman Aboh. Terlebih Jakarta sudah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Cobid-19.

Alhamdulilah, semua perantau yang mudik sudah dianjurkan oleh para pengurus RT dan RW untuk diperiksa kesehatan nampak kooperatif sudah melakukan pemeriksaan mandiri, selanjutnya dianjurkan mengkarantina diri sendiri dirumahnya masing-masing  selama 14 hari ke depan,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa anjuran itu hanya semata untuk menyelamatkan semua masyarakat, karena ditakutkan para perantau tersebut di Jakarta, Bekasi maupun Bandung itu telah bersentuhan atau membantu orang yang sakit atau yang telah meninggal akibat virus Corona.

“Hanya ini yang dikhawatirkan masyarakat. Jadi mohon maaf bagi para perantau sebelum melakukan anjuran karantina mandiri dirumah terlebih dahulu jangan melakukan interaksi dengan siapa pun sebelum melewati masa karantina 14 hari,” tegasnya.

Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga, Forum Aboh Bersatu, Wakil Wali Kota Muhammad Yusuf dan ACT yang telah memberikan rasa kepedulian terhadap tempat ibadah dan lingkungan warga RW 01. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *