PANGANDARAN (CM) – Pelantikan serentak Pengurus Kecamatan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang berlangsung disalah satu hotel di Pangandaran, Rabu (23/09/2020) membuat tercengang kita semua. Pasalnya, yang hadir sebanyak 1246 orang itu nampak mengabaikan protokol kesehatan yang salah satunya tidak menjaga jarak atau berkerumun.
Dari pantauan cakrawalamedia, ribuan peserta yang hadir pada pelantikan itu, sebelum masuk kelokasi mendapatkan pemeriksaan seperti cek tubuh dan harus cuci tangan. Namun hal itu dilakukan oleh petugas keamanan hotel bukan dari pihak gugus tugas covid -19.
Menanggapi hal tersebut. Ketua Umum PPDI Kabupaten Pangandaran, Mamal Nurhidayat mengatakan, bahwa kita harus bijak menyikapi, pertama dari standar protokol kesehatan itu kan memakai masker, kemudian cuci tangan dan yang terakhir tidak berkerumun.
“Sebetulnya kapasitas kami disini itu sudah disediakan oleh pihak hotel, saya ingin mendatangkan seluruh perangkat desa dalam rangka mereka ingin menyaksikan pimpinan mereka di kecamatan yang hari ini dilantik,” ujarnya kepada wartawan usai pelantikan serentak Pengurus Kecamatan PPDI se-kabupaten Pangandaran di salah satu hotel, Rabu (23/09/2020).
Mamal mengaku, pihaknya memang tidak membatasi yang hadir jadi silahkan berdasarkan kebijakan kepala desa saya undang semua agar tidak sirik atau adanya kecemburuan antar anggota PPDI.
“Kedatangannya mereka itu kesini berdasarkan kesiapannya dan perhitungan dari mereka yang hadir,” katanya.
Menurut dia, pelantikan ini dilaksanakan secara serentak karena mereka menginginkan serentak, jadi kalau serentak dihari yang sama kami tidak mungkin bisa melantik di 10 Kecamatan sekaligus.
“Karena pemilihannya serentak, jadi mereka ingin pelantikanya pun dilaksanakan serentak seperti kepala desa,” pungkasnya. (Padna)
Baca Juga: Inilah Sikap PPDI Menjelang Pelaksanaan Pilkada Pangandaran
