TASIKMALAYA ( CM ) – Sejumlah umat islam di Singaparna Kab Tasikmalaya, Selasa ( 29/05) bersama anggota Satpol PP dan Pihak Kepolisian melakukan monitoring terhadap sejumlah warung warunng makan yang nekat membuka usahanya dijam jam yang dilarang oleh pemerintah Kab Tasikmalaya selama bulan suci Ramadhan.
Alhasil mereka menemukan warung warung yang notabene berada dilokasi terminal Singaparna kedapatan tengah meladeni makan siang para pembelinya.
KH. Ryan Fauzi Ridwan salah seorang tokoh ulama muda di Singaparna menegaskan bahwa sesuai dengan laporan sejumlah masyarakat dirinya merasa perlu untuk melakukan pengecekan ke lapangan bersama sejumlah santri dan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait tentunya.
” Ya setelah turun langsung ternyata memang benar masih banyak para pengusaha warung makan yang nekat buka di siang hari bolong, padahal himbauan dari pemerintah Kab Tasikmalaya sudah jelas jangn membuka usaha sebelum pukul 16.00 wib ” jelas Ryan.
Bersama dengan aparat pemerintah sejumlah pemilik warung inipun diberikan pengarahan oleh satpol PP Kab Tasikmalaya, Ryan menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menghalangi usaha mereka, namun dibulan suci ramadhan ini terutama di Singaparna yang merupakan basis kota santri, para pengusaha harus menghormati bulan suci dan umat islam yang sedang menjalankanya.
” Kita hanya minta hormati orang yang sedamg menjalankan ibadah puasa dan ikuti himbauan pemerintah itu saja kok, insha allah semuanya pasti aman ” pungkasnya. ( ZZ )
