Manasuka

Kenalkan Angklung dan Arumba ke Mancanegara

260
×

Kenalkan Angklung dan Arumba ke Mancanegara

Sebarkan artikel ini
Kenalkan Angklung dan Arumba ke Mancanegara

BANDUNG, (CAMEON) – Setiap organisasi ekstra kurikuler (ekskul) yang ada di setiap sekolah, tentu saja memiliki kelebihannya tersendiri. Selain untuk menyalurkan hobi siswa, organisasi yang cukup popular dikalangan pelajar ini juga, mengajarkan banyak hal positif bagi mereka yang terlibat di dalamnya.

Mulai dari belajar berorganisasi di ruang lingkup sekolah, disiplin waktu, menghargai pendapat orang lain, kekompakan, sampai dengan mengukir prestasi untuk membanggakan nama besar sekolahnya.

Tengoklah di SMK Negeri 1 Bandung, sekolah yang berpusat di jalan Wastukencana ini memiliki puluh ekskul di dalamnya. Setiap siswa dibebaskan untuk memilih salah satu ekskul yang mereka minati.

Ekskul angklung dan Arumba misalnya, ekskul yang fokus di bidang kesenian ini, tidak hanya mengajarkan anggotanya untuk bermain alat musik bambu saja, tapi juga secara tidak langsung mereka bisa memelihara dan melestarikan salah satu kebudayaan yang ada di tanah Pasundan ini.

“Ini ekskul kolaborasi, antara alat musik angklung dan Arumba. Kita ingin membuat satu gebrakan, apa yang belum ada tapi bisa berkembeng. Begitu kita lemparkan ekskul ini ke siswa, ternyata responsnya bagus,” papar Pelatih Angklung dan Arumba, Hendra Irawan.

Dikatakan Hendra, seluruh siswa yang tergabung dalam ekskul Angklung dan Arumba, mereka akan berlatih setiap seminggu sekali. Tempat yang mereka pilih, tak jauh dari lingkungan sekolahnya.

Beberapa materi yang akan dipelajari oleh siswa yakni, mulai dari teori dasar musik, notasi angka, notasi balok, lagu yang aransemennya sederhana, sampai dengan yang rumit sekalipun. Beberapa lagu yang biasa mereka pelajari diantaranya, lagu-lagu tradisional, pop, hingga Internasional.

“Belajar seperti ini kesulitan memang ada, tapi ada beberapa metode yang memudahkan dan memang bisa di pakai saat latihan,” ujarnya.

Dia menilai, sejauh ini ketertarikan siswa SMKN 1 Bandung terhadap ekskul ini terbilang sangat baik. Sejumlah siswa pun terlihat sangat antusias saat melakukan proses latihan berlangsung, bahkan tak sedikit dari mereka pun belajar dengan sungguh-sungguh.

“Kalau saya lihat sih siswa cukup antusias. Alasan mereka (siswa) masuk ekskul ini ada yang mengembangkan diri, ada juga memang tertarik ekskulnya,” ucapnya.

Soal fasilitas, dia menyebutkan, ekskul angklung dan arumba SMKN 1 Bandung, saat ini sudah memiliki sejumlah fasilitas yang cukup memadai. Selain ruangan untuk latihan, mereka juga kini sudah dilengkapi dengan alat-alat musik yang menunjang, sepertiĀ  angklung, kontra bass, bass drum dan lainnya. “Kalau arumba satu set arumba, kendang, konga, cahon, bass eletrik dan lainnya,” ujarnya.

Ekskul angklung dan arumba SMKN 1 Bandung bukan hanya tampil di lingkungan sekolah saja, tapi juga mereka kerap kali tampil di tempat-tempat keramainan lainnya, seperti mall, kampus bahkan mereka juga pernah menyambangi negara Malaysia dan Jepang (Osaka).

Dia berharap, dengan adanya ekskul ini siswa bisa lebih mengasah kemampuannya di bidang seni. Selain itu juga, diharapkan siswa punya keterampilan lain selain di jurusan tempat ia belajar, dan membawa nama sekolah bisa go Internasional.

“Selain itu bisa melestarikan budaya kita sendiri dan memperkenalkannya ke negara lain. Semoga ini bisa menjadi wadah yang tepat buat anak-anak,” tambahnya. (Kky).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *