CIMAHI, (CAMEON) – Kerugian material akibat kebakaran yang menimpa pabrik kripik milik Kanda Kurniawan di jln. Kademangan RT 06 RW 16 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi ditaksir mencapai Rp 200-300 juta.
Peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (29/11/2016) sekitar pukul 05.15 pagi tadi. Kebakaran diduga akibat api ditungku bekas produksi belum dipadamkan semua. Akibatnya, apa semakin membesar.
“Kerugian ada ratusan juta. Di tungku api belum padam semua, pertama kecil terus membesar,” terang Kanda Kurniawan, pemilik pabrik kripik yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Cimahi saat ditemui di lokasi, Selasa (28/11/2016).
Ia menuturkan, ketika kebakaran terjadi, para pekerja sudah tidak ada di pabrik. Pasalnya, produksi kripik berlangsung hanya sampai pukul 03.00 WIB.
“Pertama diketahui oleh keluarga, langsung nelpon Damkar,” terang Kanda.
Proses pemadaman api sendiri berlangsung cepat. Damkar tiba sekitar pukul 05.30, tak lama berselang, api bisa dikuasai oleh Damkar Kota Cimahi.
Si jago merah tersebut menghanguskan bangunan bagian produksi. Untuk perbaikan, diperkirakan mencapai dua pekan.
“Minimal 2 (dua) minggu perbaikan,” kata Kanda.
Terpisah, Kepala UPT Damkar Kota Cimahi, Dodih Hartika mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga unit mobil pancar dan satu unit bantuan dari UPT Damkar Kab. Bandung Barat.
“Bantuan satu unit dari KBB sebagai antisipasi kalau airnya kurang. Tapi ternyata ga ada kendala, allhamdulilah setengah 6 bisa dipadamkan,” terang dia. (Rizki)
