News

Tasik Kota Bersih dan Program Seratus Nol Seratus

150
×

Tasik Kota Bersih dan Program Seratus Nol Seratus

Sebarkan artikel ini
Tasik Kota Bersih dan Program Seratus Nol Seratus

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON)-Pemerintah Kota Tasikmalaya memiliki program untuk mewujudkan kebersihan dalam segala bidang. Namanya, saratus nol seratus. Apa itu?

Paskel Wilayah Kecamatan Cihideng Iwan Kurnia Rahman mengatakan, Kotaku merupakan program untuk menciptakan Kota Tasikmalaya bersih.

BACA : Peran Serta Masyarakat Wujudkan Kota Bersih

Kotaku, kata dia, yang merupakan program pemerintah ini, memiliki program yang dinamakan seratus nol seratus. Iya, angka 100, lalu 0, dan 100lagi.

“Seratus nol seratus adalah, seratus persen terpenuhnya air minum, nol persen pemukiman kumuh, dan 100persen lagi sanitasi yang layak bagi masyarakat,” bebernya, usai menjadi pemateri dalam Pelatihan penguatan kinerja BKM, di Aula Kelurahan Cilembang menuju program Kotaku tanpa kumuh, Kamis (24/11/2016).

Dikatakan, program Kotaku ini memiliki tujuh indikator. Titik yang dikatakan kumuh, di antaranya kepadatan pembangunan, Jalan lingkungan, Air minum, sanitasi, persampahan, proteksi sarana kebakaran, dan Drainase.

Untuk melaksanakan semua program yang sudah di bentuk dan di SK-kan oleh pemerintah kota ini, pihaknya tetap butuh peran dan partisipatif masyarakat. Karena tanpa informasi dan partisipasi dari masyarakat, pemerintah tidak akan tahu kebutuhan masyarakat seperti apa.

Untuk koordinasi lebih lanjut, sambungnya, masyarakat bisa melakukan koordinasi dengan Tim Inti Perencanaan Partisipatip TIPP yang sudah di bentuk di masing-masing kelurahan.

Adapun, untuk pengelolaan perencanaan di masing-masing lingkungan tersebut karna tim ini yang lebih tahu kondisi di masyarakat nanti.

selain hal tersebut, masih banyak potensi kebaikan yang bisa diasah. Berbagai potensi yang ada di lingkungan masyarakat sangat banyak di antaranya masalah ekonomi, dari mulai ekonomi penghasilan rendah, kemudian kajian sosial seperti TPS tempat Pembuangan Sampah, trermasuk infrastruktur  yang menyangkut lingkungan.

Di tempat sama, Kordinator BKM Kelurahan Cilembang Drit Juantoro mengungkapkan, pihaknya tidak merasa keberatan malah mendukunh apabila pemerintah memiliki program yang sifatnya untuk kebaikan masyarakat.

Namun tetap, harapnya, semua itu butuh dorongan dari pemerintah. Bisa berupa bantuan anggaran dan pembinaan kontinyu.

“Soal realisasi semua program gampang. Namun yang sulitnya adalah anggaran,” katanya.

Pihaknya berharap, pihak pemerintah memberikan bantuan anggaran untuk menerapkan semua program. Tentu ini.penting, agat tidak ada kendala dan trable di masyarakat.

“Tolong di percepat dan jangan terlalu di persulit ekanismenya. Itu aja yang kami harapkan,” ucapnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *