News

Pariwisata Kota Tasikmalaya Perlu Perhatian Pusat

183
×

Pariwisata Kota Tasikmalaya Perlu Perhatian Pusat

Sebarkan artikel ini
Pariwisata Kota Tasikmalaya Perlu Perhatian Pusat

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON) – Potensi pariwisata di Kota Tasikmalaya tidak pernah pudar. Mengembangkan sektor ini perlu perhatian serius dari pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian Pariwisata.

Demikian harapan Kepala Disbudparpora Kota Tasikmalaya, Undang Hendiyana. Di Tasikmalaya inilah, berbagai sentra usaha dan ragamnya khasanah pariwisata lengkap di sini.

“Dari mulai kelom geulis, payung gelis, bordir, mendong itu menjadi salah satu daya tarik yang di unggulkan. Ini bisa untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Tasikmalaya,” imbuh Undang, disela kegiatan pelatihan SDM Kepariwisataan, di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, Jumat (18/11/2016).

Dikatakan, tahun 2016 pihaknya telah melaksanakan festival budaya berbasis ekonomi kreatif. Dalam kegiatan ini, terdapat gelaran budaya yang memakai properti payung geulis. Acara ini diklaim berhasil dan sangat meriah.

Pada tahun 2017 nanti, Kota Tasikmalaya akan menyelenggarakan kembali Tasik Creatif Festival dan Tasik Cultur Carnaval. Acara ini menarik banyak pihak untuk meningkatkan perekonomian kreatif dan seni budaya.

“Kami berharap untuk kegiatan tahun 2017 nanti, mohon dukungan dari Kementerian Pariwisata untuk lebih meriah kembali,” ucapnya.

Adapun kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Kementerian Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, yang menyelenggarakan Pelatihan Dasar SDM Bidang Kepariwisataan di Tasikmalaya, pihaknya sangat menyambut baik.

“Pengembangan industri pariwisata saat ini menghadapi tantangan yang berat dan itu semua perlu kita hadapi bersama,” katanya.

Adanya masyarakat ekonomi Asean ( MEA ) dengan potensi kedatangan tenaga-tenaga asing, maka sebuah keniscayaan bahwa pelaku pariwisata semakin profesional. SDM yang terlibat dalam pariwisata semakin siap menghadapi persaingan.

Adanya program sertifikasi kompetensi sistem informasi, kata dia, harus bisa dimanfaatkan untuk memperluas jaringan pengetahuan informasi. Terlebih, program ini terintegrasi secara optimal dengan berbagai elemen masyarakat.

“Strategi promosi pariwisata perlu diperkuat, dipertajam untuk memperluas, membuka peluang pembangunan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya. (Edi Mulyana)

Foto: Dok.Cameon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *