Olahraga

Nasib Persebaya Tidak Dibahas dalam Kongres PSSI, Bonek Marah di Media Sosial Hingga Bakar Ban

228
×

Nasib Persebaya Tidak Dibahas dalam Kongres PSSI, Bonek Marah di Media Sosial Hingga Bakar Ban

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Nasib Persebaya Surabaya ternyata tidak dibahas dalam Kongres Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Kamis, 10 November 2016. Bonek pun marah. Mereka menghujat PSSI di media sosial, hingga bakar ban di depan gedung Grahadi Surabaya.

Sebelumnya, awal Agustus 2016 kemarin, Bonek diberi kabar gembira. Persebaya Surabaya bakal masuk kompetisi resmi PSSI. Menpora Imam Nahrawi dan Komite Eksekutif Toni Apriliani menyetujui itu. Bahkan, Toni membuat pernyataan di atas kertas bermaterai. Namun, kata Toni, pengesahannya harus melalui kongres.

Hari yang ditunggu pun datang. Tadi siang Kongres PSSI digelar. Namun, yang didapat bukan pengesahan, melainkan ketidakpastian. Pengesahan Persebaya Surabaya tidak dilakukan dalam kongres tersebut. Mayoritas pemegang hak suara dalam kongres menolak pembahasan tersebut.

Bonek pun bereaksi. Mereka menghujani PSSI dengan caci maki. Lini masa di Twitter penuh dengan kemarahan. Bahkan, malam ini mereka turun ke jalan. Ribuan Bonek gelar aksi di depan Grahadi. Mereka menutup jalan sambil membakar ban.

“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; berbicara ia bohong, berjanji ia ingkar, dipercaya ia berkhianat. Semua ada pada PSSI,” tweet Fajar Junaedi.

Komentar akun Revolusi PSSI lebih pedas. “Persebaya, Persema, Persibi diundang ke Kongres PSSI hanya untuk diusir? PSSI emang ban**at,” tandasnya. (pey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *