News

DPRD Katanya Wakil Rakyat, Tapi Malah Acuhkan Warganya di Cimahi

181
×

DPRD Katanya Wakil Rakyat, Tapi Malah Acuhkan Warganya di Cimahi

Sebarkan artikel ini
DPRD Katanya Wakil Rakyat, Tapi Malah Acuhkan Warganya di Cimahi

CIMAHI, (CAMEON) – Pihak keluarga Farzana Adelia Khairin atau Adel (3), anak yang didiagnosa mengidap penyakit Kanker Neuro Blasma/Tumor Wiliam menyayangkan sikap Anggota DPRD Kota Cimahi yang tidak bersedia menjembatani penyediaan ruang PICU untuk Adel di RS Hasan Sadikin Bandung.

Menurut Mimin Karmini (48), Nenek Adel, pihak keluarga sempat meminta bantuan kepada wakil rakyat tersebut. Pihak keluarga hanya ingin dibantu agar Adel bisa segera mendapatkan ruang PICU di RS Hasan Sadikin Bandung supaya bisa dilakukan operasi.

Namun, kata Mimin, anggota dewan tersebut berdalih bahwa tidak bisa membantu keluarganya. Hal tersebut dikarenakan RS Hasan Sadikin berada di luar Kota Cimahi.

“Jadi, intinya karena dirawat di luar Cimahi, jadi tidak punya wewenang. Kalau di Cimahi mah bisa. Sementara di Cimahi gak ada ruang PICU,” kata Mimin saat ditemui di rumahnya, jln. Kebon Cau RT 02/01 Kel. Setiamanah, Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi, Rabu (9/11/2016).

Selain itu, kata Mimin, keluarganya juga sempat meminta bantuan agar difasilitasi bertemu dengan pihak Pemkot Cimahi, tapi tidak ada jawaban dari anggota DPRD tersebut.

“Pernah minta disambungkan ke Pemkot, minta bantuan tapi gak dijawab (oleh Anggota Dewan),” ujar Mimin.

Adelia saat ini tengah terkulai lemah di RS Hasan Sadikit. Anak dari Maulani Nur Hikmah (31) dan Suparno (34) merasakan sakit pada bagian perut sejak bulan April. Kemudian, bulan Agustus, perut Adel semakin membuncit.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter RSUD Cibabat dan RS Hasan Sadikin, hasilnya menunjukan bahwa Adel terkena Kanker Neuro Blasma/Tumor Wiliam dan harus segera dilakukan operasi.

Tapi, untuk melakukan operasi terhadap bayi, dibutuhkan ruang khusus yakni Pediatric Intensif Care Unit (PICU). Di RS Hasan Sadikin, tersedia ruang tersebut. Tapi, kata Mimin, ruangannya selalu penuh.

Untuk itu, ia dan keluarganya sempat meminta bantuan kepada anggota DPRD Kota Cimahi. Tapi tidak pernah ada balasan yang memihak keluarganya. (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *