JAKARTA, (CAMEON) – Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif, Djarot Syaiful Hidayat menargetkan pembangunan ruang terbukan hijau (RTH) di Jakarta hingga 15 persen. Saat ini, kebutuhan RTH baru tercapai kurang dari 10 persen dari kewajiban penyediaan RTH 30 persen.
“Kita kejar target penyediaan RTH yang saat ini baru tersedia 10 persen dari total luas wilayah. Kita targetkan sampai 15 persen,” ujar Djarot saat bersilaturahmi dengan warga Galur, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Kandidat wakil gubernur petahana ini menegaskan, penambahan RTH akan dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Saat ini, RPTRS menjadi program prioritas Pemprov DKI yang digagas Djarot bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Sarana ini sangatlah penting untuk memberikan ruang interaksi warga yang tinggal di pemukiman padat,” katanya.
Saat blusukan di Galur, Mantan Walikota Blitar ini pun tak canggung keluar masuk gang sempit di pemukiman warga. Hingga ia sampailah ke sebuah lahan yang tengah di bangun RPTRA untuk kawasan itu.
“Ini bagus berada di tengah pemukiman padat. Meski tidak begitu luas tapi setidaknya anak-anak punya tempat bermain yang layak,” ucapnya.
Rencananya, RPTRA Galur dengan luas kurang lebih 500 meter persegi iti, akan rampung akhir tahun ini. Seperti RPTRA lainnya, fasilitas yang disediakam pun cukup lengkap. Contohnya, ada lapangan bulu tangkis dan futsal, ruang serba guna untuk warga mengikuti berbagai edukasi sosial, toilet difabel dan umum, tempat bermain anak, perpustakaan, dan lainnya.
“Selain RTH, kita juga fokus RTB (Ruang Terbuka Biru) untuk pengendali banjir. Hal ini menjadi program prioritas kami jika terpilih lagi nanti,” imbuhnya. (tama)