CIMAHI, (CAMEON) – Meski sempat diwarnai penolakan dari pedagang, tahap awal pembangunan konstruksi sarana perekonomian Pasar Tradisional Cimindi berjalan lancar. Pembangunan sarana perekonomian pasar tersebut diinisiasi Pemkot Cimahi melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian Diskopindagtan Kota Cimahi.
Kepala Pasar Tradisional Cimindi, Andri Gunawan menjelaskan, penolakan yang sempat dilakukan para pedagang dikarenakan adanya kesalahpahaman antara kontraktor dengan pedagang.
Penolakan yang dilayangkan para pedagang dipicu saat pekerja dari kontraktor memasang bowplank (boplang). Para pedagang takut, titik penggalian yang dilakukan untuk tahap selanjutnya merusak kios.
“Namun, keluhan dan kemarahan pedagang mereda setelah kedua belah pihak melakukan dialog,” kata Andri, Senin (7/11/2016).
Dikatakan Andri, sebelum dilakukan tahapan pembangunan, semua pihak terkait seperti Pemkot Cimahi, kontraktor dan pedagang sudah berdialog dalam sosialisasi minggu lalu dan akhirnya semua pihak mendukung pembangunan tersebut.
“Memang sempat ada penolakan dan ketakutan beberapa pedagang, takut kiosnya hancur pas nanti proses penggalian,” beber dia.
Perihal pemasangan boplang sendiri, lanjut Andri, saat ini sudah dipasang di empat titik dan 40 titik untuk pemasangan tiang pancang.
“Allhamdulilah tahap pembangunan ini tidak ada masalah, semuanya berjalan lancar,” ujar Andri. (Rizki)





