News

Kali Hitam Akan Dinormalisasi

258
×

Kali Hitam Akan Dinormalisasi

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Calon Wakil Gubernur petahana, Djarot Saiful Hidayat akan menormalisaso kali hitam di jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Hal ini disampaikan ketika dirinya blusukan bersama isteri, Happy Farida, Sabtu (5/11).

“Kali ini perlu diperdalam supaya tidak banjir,” ujar Djarot saat berbincang dengan warga sekitar kali, di lokasi.

Normalisasi kali ini akan diprioritaskan Pemerintah Provinsi DKI jika dirinya terpilih kembali memimpin Jakarta. Dia pun meminta warga setempat ikut terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama sampah di kali itu.

“Sampah seperti ini kan dari atas. Tadi saja ada batang pisang, lalu bau kayak gini. Ini mesti dikeruk terus. Tapi masyarakat harus ikut. Tadi ada batang pisang disitu didiemkan saja. Padahal gampang tinggal tarik. Ini kota minta supaya sama-sama jaga lingkungan,” kata Djarot.

Kondisi kali yang kotor menjadi catatan khusus bagi mantan Wali Kota Blitar. Ia akan meminta lurah atau camat mengerahkan petugas Penanganan Prasarna dan Sarana Umum (PPSU) untuk segera membersihkan kali itu.

“Makanya ini jadi PR kami. Akan kami catet, supaya dikerjain PPSU. Saya akan infokan langsung ke PPSU, aparat Kelurahan Kapuk supaya dibersihkan,” ungkapnya.

Kali yang kotor dan bau luput dari perhatian Pemprov DKI, karena tidak ada laporan baik dari pihak RT atau RW maupun warga. Djarot mengimbau pengurus RT, RW dan warga tidak segan-segan melaporkan kondisi lingkungan yang membutuhkan penanganan khusus dan cepat.

“Tapi kami minta, kan ada RT dan RW, jadi perlunya Qlue seperti itu. Bisa difoto, dikirim ke Pemprov DKI supaya bisa ditindaklanjuti. Yang kayak gini, berartikan sudah dua hari enggak dibersihjan sejak banjir kemarin. Tapi disini sudah tidak begitu banjir,” paparnya.

Kali di Jalan Pedongkelan itu terlihat hitam pekat, dipenuhi sampah dan berbau tak sedap. Hal ini menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, karena kali itu ada di tengah-tengah pemukiman masyarakat

Terlebih, kali hitam ini terlihat dangkal karena banyak endapan lumpur dan sampah yang belum dikerjk. Akibatnya, permukiman rentan dilanda banjir setiap hujan lebat turun.

“Iya Pak Djarot. Sudah dangkal, karena sampah, bau lagi. Ini jadi peer buat Bapak ya kalau terpilih kembali. Tolong bersihkan kali kami ini,” kata salh seorang warga. (tama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *