BANDUNG BARAT, (CAMEON) – Pelaksanaan Musyarawah Daerah (Musda) III Partai Golar kembali digelar di kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Kota Bandung, besok (5/11). Agenda Musda tersebut, yakni melanjutkan salah satu agenda yang masih tertunda dalam proses musda sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu kandidat ketua dipastikan mundur pada agenda itu. Sementara, kandidat yang lainnya Dadan Supardan memastikan akan tetap maju dalam Musda tersebut.
”Setiap kader berhak untuk maju yang terpenting memenuhi syarat-syarat yang telah digariskan oleh aturan organisasi partai Golkar,” ucap Dadan kepada CAMEON melalui sambungan telepon, Jumat (4/11).
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan jika aturan organisasi dinafikan, hal itu akan menjadi prestasi buruk bagi masa depan partai Golkar Bandung Barat kedepannya. Segala sesuatu yang diawali dengan cara yang tidak baik, lanjut dia, hanya akan melahirkan ketidakbaikan.
Dadan mengajak kepada semua pihak untuk mengikuti proses Musda dengan cara elegan. Seperti tidak ada pemaksaan dan semuanya patuh pada aturan main organisasi. Diakui olehnya, majunya pada Musda kali ini semata-mata dengan modal kepercayaan.
”Sejatinya, momentum Musda harus dijadikan sebagai ajang konsolidasi organisasi dan penegakan moralitas politik partai,” jelasnya.
Tentu saja, ungkap dia, akan ada banyak agenda politik ke depan yang dihadapi oleh partai berlambang pohon beringin tersebut. Agenda paling dekat tentu saja Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (pilgub) 2018. Lalu, pada 2019 akan berhadapan dengan Pemiluhan Legislatig (pileg).
”Sukses golkar dalam agenda-agenda politik ke depan di Bandung Barat salah satunya pertaruhan dalam proses konsolidasi politik internal dalam musda ini,” pungkasnya. (Putri)