News

Penjual Pecel Lele Doakan Anies Jadi Gubernur

333
×

Penjual Pecel Lele Doakan Anies Jadi Gubernur

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (CAMEON) – Wajah Rustam langsung tersenyum ketika melihat Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk ke kantin Kemendikbud, Jakarta, Jumat siang (4/11). Rustam langsung menyalami dan mendoakan agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa sukses.

Rustam bukanlah PNS di Kementerian tersebut. Dia hanya orang biasa. Dia penjual pecel lele di kantin itu. “Insya Allah bisa menang pak jadi gubernur,” ujarnya.

Masih mengenakan baju koko warna krim dan sarung serta peci, Rustam langsung menyiapkan tempat untuk Anies. Sama seperti yang biasa dilakukannya saat Anies masih menjabat. “Lama banget gak lihat Pak Anies,” ucapnya.

Rustam menyebut memang mengenal Anies cukup dekat. Alasannya simpel. Anies adalah pelanggan setianya. Hampir setiap makan siang, Anies selalu mampir di kantin itu dan makan pecel lele. “Beliau memang sukanya pecel lele,” ujar Rustam seraya tersenyum.

Bagi Rustam dan penjual yang lain, sosok Anies lah yang membuat kantin Kemendikbud menjadi nyaman saat ini. Dia juga yang mengubah kantin yang awalnya pengap dan kotor menjadi bersih dan ber-AC. “Namun, pas mau peresmian beliau sudah diganti. Belum sempat beliau ke sini lagi,” kenangnya.

Pria asal Madura, Jawa Timur itu berharap agar Anies bisa memimpin DKI Jakarta. Dia yakin, Anies dapat mengubah Jakarta menjadi lebih baik seperti kantin Kemendikbud.

Namun pada siang itu, Anies tidak memesan pecel lele Rustam. Dia memilih menu lainnya, rawon. Meski demikian, Anies mengaku bahwa selain rawon, pecel lele adalah menu yang dipilihnya setiap kali ke kantin.

Dia mengaku sering makan di kantin kemendikbud. Kedatangannya juga sekaligus bernostalgia dan bersilaturahmi dengan sejumlah teman dan penjual di sana.

Dia mengaku saat itu kantin tersebut cukup panas. Untuk itu, dia meminta agar kantinnya diperbaiki. “Sekarang menikmati hasilnya,” ucap dia.

Anies mengaku kedatangannya untuk salat jumat dan makan siang di Kemendikbud bukanlah disengaja. Keinginan itu datang sesaat sebelum waktu salat jumat. “Kebetulan saja pengin salat di sini,” terangnya. cakrawalamedia.co.id (tama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *