News

Kuota Ajuan Gas Tak Sesuai, Tak Jarang Kota Cimahi Langka Gas LPG 3 Kg

183
×

Kuota Ajuan Gas Tak Sesuai, Tak Jarang Kota Cimahi Langka Gas LPG 3 Kg

Sebarkan artikel ini
Kuota Ajuan Gas Tak Sesuai,Kota Cimahi Langka Gas LPG 3 Kg

CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi mengungkapkan pihaknya sempat mengajukan kuota tabung gas LPG 3 Kg sebanyak 46 juta tabung untuk satu tahun, namun hal tersebut tidak dipenuhi oleh Pertamina.

Kepala Bidang Perdagangan Diskopindagtan Kota Cimahi, Muhammad Sutarno mengatakan, pengajuan 46 juta tabung dulu sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Cimahi yang telah disurvey oleh pihaknya.

“Kuota gas subsidi untuk Kota Cimahi dari Pertamina dalam setahun sebanyak 6,3 juta tabung. Realisasi tersebut jauh dari pengajuan yang disampaikan Pemkot, yaitu sebanyak 46 juta tabung,” beber dia saat ditemui di Pemkot Cimahi, jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Kamis (3/11/2016).

Imbasnya, kata dia, kuota kebutuhan gas 3 Kg di Kota Cimahi terkadang kurang terpenuhi. Seperti yang belakangan ini terjadi, beberapa wilayah di Kota Cimahi diketahui mengalami kelangkaan gas LPG 3 Kg.

Belakangan ini, memang banyak pelaporan melalui Pesan Singkat Penduduk (Pesduk) Pemkot Cimahi yang menyatakan bahwas sudah terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg.

Setelah dilakukan investitasi oleh pihak Diskopindagtan, Sutarno membenarkan bahwa sudah terjadi kelangkaan gas di lima kelurahan yang ada di Kota Cimahi.

“Kelurahan Cibeureum, RW 3 Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Setiamanah, RW 5 Kelurahan Cimahi dan RW 6 Kelurahan Leuwigajah,” terang dia.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah membuat surat pelaksanaan Operasi Pasar (OP) yang ditujukan ke piha Pertamina. Surat tersebut berdasarkan dari ajuan dari kelurahan yang mengalami kelangkaan gas 3 Kg.

Data yang dihimpun dari masyarkat, pada umumnya memang mengakui mereka kesulitan mencari gas LPG 3 Kg. Sekalinya mereka menemui, harga gas tersebut jauh lebih mahal dari yang ditetapkan Pertamina, yakni Rp 16.500.

“Saya beli harganya Rp 22.000,” ujar Titin (57), Warga Kelurahan Cibabat. (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *