News

Dirut KAI Tinjau Posko Nataru di Bandung, Pastikan Layanan Kereta Tetap Aman

59
×

Dirut KAI Tinjau Posko Nataru di Bandung, Pastikan Layanan Kereta Tetap Aman

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – Masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi periode dengan pergerakan masyarakat yang tinggi. Kondisi ini berdampak langsung pada meningkatnya volume penumpang kereta api di berbagai daerah, termasuk wilayah Jawa Barat.

Untuk memastikan layanan tetap berjalan aman dan nyaman di tengah lonjakan penumpang, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin meninjau langsung Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 di wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung. Sejumlah stasiun utama yang dikunjungi antara lain Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Tasikmalaya.

Peninjauan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan manajemen terhadap pelaksanaan layanan transportasi kereta api selama periode libur akhir tahun. Kehadiran pimpinan KAI di lapangan diharapkan mampu memastikan seluruh proses operasional berjalan sesuai standar keselamatan dan pelayanan publik.

Dalam kunjungan itu, Bobby mengecek kesiapan sarana dan prasarana, pengaturan arus penumpang, kebersihan area stasiun, hingga kesiapan petugas operasional dan layanan pelanggan. Ia juga memastikan bahwa peningkatan jumlah penumpang tidak menurunkan kualitas layanan yang diterima masyarakat.

Selain melakukan pengecekan teknis, Bobby Rasyidin menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para penumpang di ruang tunggu stasiun. Ia mendengarkan pengalaman perjalanan serta masukan pelanggan terkait layanan KAI selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Sebagai bentuk apresiasi, KAI juga memberikan cendera mata kepada sejumlah pelanggan. Pendekatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan pengguna jasa kereta api.

Data sementara menunjukkan lonjakan signifikan penumpang di wilayah Daop 2 Bandung selama 10 hari pelaksanaan Angkutan Nataru, terhitung sejak 18 hingga 27 Desember 2025. Untuk penumpang berangkat, Stasiun Bandung melayani 65.309 orang, Stasiun Kiaracondong 36.815 orang, dan Stasiun Tasikmalaya 14.239 orang. Total penumpang berangkat dari seluruh stasiun Daop 2 Bandung mencapai 192.984 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang datang tercatat sebanyak 64.308 orang di Stasiun Bandung, 33.127 orang di Stasiun Kiaracondong, dan 15.720 orang di Stasiun Tasikmalaya. Secara keseluruhan, total penumpang datang di wilayah Daop 2 Bandung mencapai 192.450 orang.

Tingginya angka tersebut menunjukkan peran penting Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan Tasikmalaya sebagai simpul utama pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Bobby Rasyidin menegaskan bahwa Posko Angkutan Nataru berfungsi sebagai pusat kendali operasional dan koordinasi antarpihak.

“Seluruh jajaran KAI diminta meningkatkan kewaspadaan serta mengutamakan keselamatan dan ketepatan waktu perjalanan,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya monitoring berkelanjutan agar setiap potensi gangguan dapat segera diantisipasi dan ditangani.

“Dengan demikian, pelayanan kepada pelanggan tetap optimal meski terjadi peningkatan volume penumpang,” tegasnya.

Hal senada disampaikan EVP Daop 2 Bandung Hendra Wahyono. Menurut dia, seluruh unit kerja telah menyiapkan langkah antisipatif, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia, untuk menghadapi masa Angkutan Nataru.

“KAI juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, mematuhi aturan perjalanan, serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama,” ujarnya.

Perusahaan optimistis Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *