News

Libur Akhir Tahun, Arus Kedatangan Penumpang Kereta di Daop 2 Bandung Meningkat

63
×

Libur Akhir Tahun, Arus Kedatangan Penumpang Kereta di Daop 2 Bandung Meningkat

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – Aktivitas di sejumlah stasiun kereta api meningkat tajam menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Suara pengumuman keberangkatan, antrean penumpang, hingga arus keluar-masuk stasiun menjadi pemandangan yang mendominasi sejak pagi hingga malam hari.

Kondisi tersebut terlihat jelas di wilayah operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Selama tujuh hari menjelang Hari Raya Natal 2025, KAI Daop 2 Bandung mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang yang tiba.

Berdasarkan data perusahaan, periode 18–24 Desember 2025 mencatat sebanyak 130.231 pelanggan tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.

Tingginya mobilitas tersebut mencerminkan peran kereta api sebagai moda transportasi utama masyarakat pada masa libur akhir tahun.

Bandung dan wilayah sekitarnya masih menjadi tujuan favorit karena posisinya sebagai pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata, sekaligus jalur penghubung antarwilayah di Pulau Jawa.

Penumpang yang datang ke wilayah Daop 2 Bandung tercatat berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Jakarta dan kawasan penyangganya.

Bagi sebagian masyarakat, perjalanan ini menjadi bagian dari tradisi pulang kampung atau berkumpul bersama keluarga, sementara lainnya memanfaatkan libur panjang untuk berwisata.

Selama masa pelayanan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 sebelum Hari Raya Natal, sejumlah stasiun menjadi titik konsentrasi kedatangan penumpang.

Lima stasiun dengan volume kedatangan tertinggi yakni Stasiun Bandung dengan 43.444 pelanggan, Stasiun Kiaracondong 22.143 pelanggan, Stasiun Cianjur 11.612 pelanggan, Stasiun Tasikmalaya 10.811 pelanggan, serta Stasiun Cipatat 6.890 pelanggan.

Stasiun Bandung dan Kiaracondong tercatat sebagai simpul utama pergerakan penumpang, seiring perannya sebagai pusat transportasi di Jawa Barat.

Sementara itu, meningkatnya kedatangan di stasiun-stasiun lain menunjukkan tingginya arus perjalanan hingga ke wilayah Priangan Barat dan Timur.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengatakan tingginya arus kedatangan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, khususnya pada periode libur panjang.

Menurutnya, faktor keamanan, kenyamanan perjalanan, serta ketepatan waktu menjadi alasan utama masyarakat tetap memilih kereta api, meskipun tersedia berbagai moda transportasi lainnya.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 2 Bandung memastikan kesiapan sarana dan prasarana, pengaturan alur penumpang di stasiun, serta penempatan petugas tambahan. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran perjalanan selama masa Angkutan Nataru.

Kuswardojo menegaskan, KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang aman, tertib, dan nyaman, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.

Di tengah padatnya arus perjalanan menjelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan sejak dini, datang lebih awal ke stasiun, serta membeli tiket melalui kanal resmi KAI guna menghindari kepadatan dan memastikan perjalanan berjalan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *