KAB.TASIK (CM) – Rangkaian doa bersama dan salat gaib digelar Polres Tasikmalaya sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana alam di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Warga (GPW) Polres Tasikmalaya pada Kamis, 4 Desember 2025, dengan melibatkan anggota kepolisian, staf, serta unsur internal lainnya.
Melalui keterangan resmi, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah yang disampaikan Kasi Humas AIPDA Triana Anggraeni mengatakan bahwa rangkaian ibadah tersebut menjadi sarana untuk mendoakan para korban sekaligus menunjukkan solidaritas institusi kepolisian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
Baca juga: Sambut Nataru 2026, Polres Tasikmalaya Gelar Operasi Zebra Lodaya
Menurut Triana, istigasah dan doa bersama dilakukan agar para korban diberikan kekuatan serta ketabahan.
Triana menyampaikan duka cita mendalam atas sejumlah bencana yang terjadi di tiga provinsi tersebut.
Ia menuturkan, dampak yang ditimbulkan tidak hanya korban jiwa, tetapi juga kerusakan rumah warga dan gangguan pada fasilitas umum. Kondisi ini membuat ribuan warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Dengan doa bersama ini, kami berharap masyarakat di daerah terdampak mendapatkan perlindungan dan keselamatan. Semoga proses penanganan dapat berjalan lancar hingga situasi kembali pulih,” ujar Triana.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Sumut, Sumbar, dan Aceh dilanda bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, hingga gempa bumi. Pemerintah pusat dan daerah terus melakukan langkah tanggap darurat melalui pendataan kerusakan, pengiriman bantuan logistik, hingga evakuasi korban yang masih membutuhkan pertolongan.
Polres Tasikmalaya berharap kegiatan yang digelar tersebut dapat memperkuat solidaritas kemanusiaan dan mendorong berbagai pihak untuk turut memberikan dukungan bagi para korban, baik melalui bantuan langsung maupun partisipasi dalam upaya pemulihan di wilayah terdampak.





