News

26 Cabor Lolos BK Porprov 2026, KONI Tasikmalaya Sebut Prestasi Lahir dari Pembinaan Murni Daerah

25
×

26 Cabor Lolos BK Porprov 2026, KONI Tasikmalaya Sebut Prestasi Lahir dari Pembinaan Murni Daerah

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, menyampaikan apresiasi atas capaian para atlet daerah yang berhasil menembus Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Hingga saat ini, sebanyak 26 cabang olahraga (cabor) telah memastikan tiket menuju ajang olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut.

Jumlah itu disebut Erry jauh lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya, yang diwarnai berbagai tantangan dari sisi pendanaan maupun fasilitas latihan.

“Dalam kondisi penuh keprihatinan, justru para atlet semakin termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujar Erry.

Baca juga: UPI dan KONI Tasikmalaya Dorong Pembinaan Atlet Berbasis Data

Erry menegaskan bahwa Kabupaten Tasikmalaya tetap konsisten mengandalkan atlet binaan asli daerah, berbeda dengan sejumlah kabupaten/kota lain yang memilih merekrut atlet dari luar daerah untuk mengejar medali.

“Ini menjadi nilai lebih bagi kita. Prestasi yang diraih adalah buah dari pembinaan yang sehat dan konsisten, meski kondisi fasilitas dan pendanaan terbatas,” tuturnya.

Meski demikian, ia mengakui tidak sedikit atlet berpotensi dari Tasikmalaya yang akhirnya pindah memperkuat daerah lain. Alasan utamanya berkaitan dengan kesempatan berkembang dan kesejahteraan yang lebih menjanjikan.

Baca juga: Kick Boxing Tasikmalaya Paparkan Potensi ke KONI, Targetkan Medali di Porprov 2026

Pada Porprov sebelumnya, Kabupaten Tasikmalaya berhasil membawa pulang 17 medali emas. Erry menilai peluang meningkatkan raihan tersebut masih terbuka lebar, meski harus disesuaikan dengan kemampuan daerah.

“Kalau tahun ini bisa mencapai 24–25 medali, itu sudah sangat luar biasa. Target kami realistis, namun semangat juara tetap tinggi,” kata Erry.

Ia berharap stabilitas anggaran dapat segera terjawab agar persiapan menuju Porprov 2026 berjalan optimal.

Baca juga: Mutasi Atlet Jadi Sorotan, KONI Tasikmalaya Siapkan Satgas Khusus Jelang Porprov 2026

Dalam kesempatan itu, Erry juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih bagi masa depan para atlet, termasuk membuka peluang pengangkatan atlet berprestasi melalui skema PPPK atau bentuk penghargaan lainnya.

Selain itu, kebutuhan perlengkapan untuk masing-masing cabor dinilai perlu dipenuhi secara bertahap agar pembinaan berjalan lebih efektif.

“Pemerintah bisa memikirkan pengangkatan atlet berprestasi sebagai PPPK atau bentuk penghargaan lainnya. Termasuk pemenuhan perlengkapan cabor, meski dilakukan bertahap,” ujarnya.

Menurut Erry, keberhasilan para atlet lolos kualifikasi hingga saat ini merupakan gambaran dari spirit pantang menyerah dunia olahraga Tasikmalaya.

“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak. Ini bukan hanya prestasi atlet, tetapi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *