News

Dianggap Lamban, Korban Banjir Bandang Mengaku Kecewa

155
×

Dianggap Lamban, Korban Banjir Bandang Mengaku Kecewa

Sebarkan artikel ini
Dianggap Lamban, Korban Banjir Bandang Mengaku Kecewa

PANGANDARAN, (CAMEON) – Salah seorang korban banjir bandang mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran yang dinilai lamban dalam penanganan bencana alam yang melanda wilayah Pangandaran dan sekitarnya.

Hal tersebut diungkapkan salah satu korban banjir bandang, Marinah warga Babakan ketika salah satu Komunitas Sosial 234 SC menyambangi dan memberikan bantuan kepada para korban.

“Alhamdulilah sampai saat ini baru istri para pengusaha dan komunitas sosial 234 SC asal bandung yang menengok para korban,” cetusnya.

Marinah menyebutkan, hingga kini pihak pemerintah hanya memberikan bantuan makan saja itu pun hanya dua kali dalam sehari. “Kami hanya diberi makan dua kali sehari pagi dan sore serta uang dua ratus ribu,” ungkap Marinah.

“Jadi apa yang bisa kami lakukan saat ini, memang siapa yang mau ada bencana seperti saat ini. Tidak seperti dulu, saat ingin jadi pejabat warga harus mendukung dan katanya akan mengangkat warga miskin tapi buktinya sekarang nggak ada tuh,” sindirnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Sosial 234 SC Bandung, Yosi mengaku pihaknya sengaja memilih Dusun Bojongkarekes jadi lokasi sasarannya untuk menyalurkan bantuan alat tulis kepada anak-anak yang terdampak bencana banjir bandang. “Kami sengaja memilih daerah ini karena wilayah terdampak Banjir bandang yang parah,” singkat Yosi. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *