News

Sirkulasi Buruk Picu Keracunan Asap Genset, Tiga Karyawan MBG SPPG Taraju Dilarikan ke Puskesmas

238
×

Sirkulasi Buruk Picu Keracunan Asap Genset, Tiga Karyawan MBG SPPG Taraju Dilarikan ke Puskesmas

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Situasi mati listrik yang melanda wilayah Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu 22 Oktober 2025 malam berujung insiden tak terduga.

Tiga karyawan dapur MBG SPPG harus dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah mengalami sesak napas dan pusing diduga akibat menghirup asap genset yang digunakan untuk penerangan.

Peristiwa itu terjadi di dapur MBG SPPG, Desa Raksasari, sekitar dini hari. Saat itu, tiga pekerja masing-masing Dina, Susanti, dan Sifa Nurhamidah sedang menyiapkan bahan makanan ketika tiba-tiba merasa pusing dan sesak napas sebelum kehilangan kesadaran.

Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustafa, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, ada tiga orang yang dilarikan ke layanan medis. Dugaan sementara mereka keracunan gas karena genset dinyalakan di dapur,” ujarnya.

Menurut keterangan polisi, dapur tersebut menggunakan genset sejak sore karena listrik padam cukup lama, dari pukul 16.00 WIB hingga menjelang tengah malam.

Namun, posisi genset yang ditempatkan di dalam ruangan tertutup menyebabkan asap hasil pembakaran terperangkap dan terhirup para pekerja.

Kepala Puskesmas Taraju, Ayi Rusmana, menjelaskan kondisi itu diperparah oleh sirkulasi udara yang buruk di dapur.

“Genset disimpan di dalam ruangan, walau pintu dibuka asapnya tetap berputar di dalam karena tidak ada ventilasi keluar,” kata Ayi.

Baca juga: Sigap, Polres Tasikmalaya Evakuasi Kendaraan MBG Terperosok 10 Meter ke Jurang

Tiga korban segera mendapatkan pertolongan medis. Dua di antaranya kini dirawat di Puskesmas Taraju, sedangkan satu orang, Dina, sempat dirujuk ke RSUD dr. KHZ Musthafa untuk penanganan lebih lanjut.

“Kondisinya berangsur membaik, dan kami pastikan ini bukan karena makanan, tapi murni akibat asap genset,” ujar Ayi menegaskan.

Petugas dari Polsek Taraju dan tim Satreskrim Polres Tasikmalaya langsung melakukan pemeriksaan di lokasi. Mereka memintai keterangan saksi, memeriksa sumber asap, serta mengamankan area dapur untuk memastikan tidak ada korban tambahan.

Perangkat Desa Raksasari, Dadang, mengatakan para korban sedang mempersiapkan menu rutin ketika kejadian terjadi.

“Karena mati listrik, mereka pakai genset. Tapi ternyata asapnya malah terjebak di dalam,” ujarnya.

Beruntung, ketiga karyawan kini telah sadarkan diri dan kondisi mereka stabil setelah mendapat perawatan intensif.

Petugas mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan genset di ruang tertutup karena berisiko menimbulkan keracunan gas karbon monoksida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *