PANGANDARAN, (CAMEON) – Pasca bencana banjir bandang yang melanda di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat membuat sejumlah pihak menaruh simpati kepada para korban bencana alam tersebut. Namun rasa simpati tersebut bukan dari Pemerintah melainkan dari sebuah komunitas sosial 234 SC asal kota kembang Bandung.
Berdasarkan pantauan, komunitas sosial 234 SC asal Bandung ini memilih salah satu lokasi yakni di Dusun Bojongkarekes RT 03 dan RT 04, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, dan para pemuda ini membagikan ratusan perlengkapan belajar kepada anak-anak yang menjadi korban bencana banjir bandang.
Menurut Ketua Koordinator region wilayah Banjar dan Pangandaran, Yosi mengatakan pihaknya sengaja mengadakan kegiatan yang bertajuk social responsibility.
“Alhamdulilah dalam kesempatan ini kami masih bisa memberikan bantuan alat tulis kepada anak-anak dan sejumlah uang tunai. Mudah-mudahan kegiatan kami ini bermanfaat untuk para korban,” ujarnya.
Sebelumnya, komunitas melakukan survei lokasi yang terkena banjir, Namun, kata Yosi, hasil survei ternyata masih banyak warga Pangandaran yang belum mendapatkan bantuan, khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Ketika kami memberikan perlengkapan sekolah lengkap sebanyak 120 paket. Ternyata mereka sangat girang sekali setelah mendapatkan bantuan dari kami,” tambahnya.
“Meskipun kami baru berdiri 3 bulan yang lalu, tapi kami bertekad untuk mengutamakan kepedulian sosial,” terang Yosi dengan nada Optimis.
Sementara itu, Ketua RT 03 Dusun Bojongkarekes, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Sartu mengaku bahwa sebanyak 34 kepala keluarga (KK) dari RT 3 dan RT 4 terendam banjir. Akibatnya, sejumlah peralatan sekolah hingga perlengkapan rumah tangga hanyut terbawa banjir.
“Namun sayang hingga saat ini, Pemkab Pangandaran belum memberikan bantuan apapun kepada warga. Kami ucapkan rasa terima kasih kepada komunitas 234 SC atas bantuan yang diberikan serta kontribusinya kepada warga,” singkatnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)
