News

Rayakan HUT ke-80, PT KAI Hadirkan Rail Clinic dan Rail Library untuk Masyarakat

120
×

Rayakan HUT ke-80, PT KAI Hadirkan Rail Clinic dan Rail Library untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung kembali menghadirkan layanan kesehatan gratis melalui program Rail Clinic.

Kegiatan bakti sosial ini berlangsung di Stasiun Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 25 September 2025 sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 PT KAI sekaligus implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sejak pagi, ratusan warga berdatangan untuk memanfaatkan layanan kesehatan. Tercatat 360 pasien mengikuti pemeriksaan, mulai dari layanan umum, gigi, ibu dan anak, hingga pemeriksaan mata.

Selain itu, PT KAI Daop 2 Bandung juga membagikan 50 kacamata gratis untuk siswa SDN 6 Manonjaya, paket peralatan sekolah, serta sarana olahraga bagi masyarakat.

Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menjelaskan bahwa Rail Clinic generasi 4 terdiri dari empat kereta. Dua di antaranya difungsikan sebagai kereta sehat, sedangkan dua lainnya sebagai kereta pustaka.

“Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan tingkat pertama dan semuanya gratis untuk masyarakat,” kata Dicky.

Baca juga: KAI Daop 2 Bandung Catat Ketepatan Waktu 99% Sepanjang 2025

Kereta pustaka sendiri dilengkapi fasilitas ruang baca, perpustakaan digital, hingga ruang belajar yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar maupun masyarakat umum.

Sejak diluncurkan pada 2015, Rail Clinic menjadi inovasi PT KAI dalam menghadirkan layanan kesehatan berbasis transportasi. Program ini bahkan meraih rekor MURI sebagai poliklinik pertama di Indonesia yang menggunakan moda kereta api. Hingga kini, empat rangkaian Rail Clinic telah beroperasi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kegiatan di Manonjaya juga melibatkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Puskesmas Manonjaya, Muspika, serta tokoh masyarakat setempat. Selain layanan medis, tim juga memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mata serta sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api.

Dicky menambahkan, kehadiran Rail Clinic diharapkan tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan antara PT KAI dengan masyarakat sekitar jalur rel.

“Kami ingin membangun kedekatan dengan masyarakat agar bersama-sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api serta aset perusahaan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *