News

ISSI Kota Tasikmalaya Resmi Dipimpin Andi Warsandi, Fokus Cetak Atlet Muda

951
×

ISSI Kota Tasikmalaya Resmi Dipimpin Andi Warsandi, Fokus Cetak Atlet Muda

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Setelah sempat tertunda pada awal Agustus, Musyawarah Kota (Muskot) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Tasikmalaya akhirnya terlaksana pada Rabu 20 Agustus 2025 malam di Ruang Badan Musyawarah DPRD Kota Tasikmalaya. Forum tersebut secara aklamasi menetapkan Andi Warsandi sebagai Ketua ISSI periode 2025–2029.

Musyawarah dipimpin oleh Nanang Iskandar dan dibuka secara resmi oleh caretaker ISSI, Nanan Sunandi. Proses berjalan kondusif dengan dukungan penuh dari tiga komunitas dan klub sepeda di Tasikmalaya. Dukungan itu menegaskan soliditas komunitas sepeda terhadap kepemimpinan baru.

Pengurus KONI Kota Tasikmalaya yang diwakili oleh Asep Rizal A menegaskan, ISSI memiliki sejarah panjang dalam melahirkan atlet berprestasi. Ia berharap kepengurusan baru mampu menghadirkan program pembinaan yang jelas, mulai dari atlet usia dini, pelatih, hingga pengembangan klub.

“Musyawarah ini bukan hanya pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum refleksi dan evaluasi bagi ISSI Tasikmalaya untuk kembali memperkuat tradisi prestasi,” ujar Asep.

Baca juga: UPI dan KONI Tasikmalaya Dorong Pembinaan Atlet Berbasis Data

Hal senada disampaikan R. Diana Hidayat dari Bidang Bina Prestasi KONI. Menurutnya, Tasikmalaya memiliki antusiasme tinggi terhadap olahraga sepeda, terlihat dari banyaknya komunitas gowes dan atlet muda yang berkiprah di tingkat daerah maupun nasional.

Dalam pemaparannya, Andi Warsandi menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada pembinaan atlet usia dini dan peningkatan kapasitas pelatih melalui lisensi resmi. Ia juga menekankan pentingnya kerja kolektif dengan menjunjung tinggi soliditas dan sinergi bersama KONI.

“Olahraga sepeda bukan sekadar rekreasi, tetapi juga tradisi prestasi. Tugas kami adalah memastikan regenerasi atlet terus berjalan,” kata Andi.

Kepengurusan ISSI Tasikmalaya periode 2025–2029 diharapkan mampu menghadirkan arah baru melalui pembinaan berjenjang, penguatan komunitas, serta penyelenggaraan kejuaraan yang lebih luas. Jika visi ini terwujud, Tasikmalaya berpeluang kembali melahirkan atlet sepeda yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *