News

Tinjau MPLS, Bupati Bandung Barat Tekankan Pentingnya Pembentukan Karakter Sejak Dini

62
×

Tinjau MPLS, Bupati Bandung Barat Tekankan Pentingnya Pembentukan Karakter Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Tinjau MPLS, Bupati Bandung Barat Tekankan Pentingnya Pembentukan Karakter Sejak Dini

BANDUNG BARAT (CM)– Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di dua sekolah menengah pertama, yaitu SMP Negeri 2 Padalarang dan SMP Negeri 1 Cisarua, pada Rabu (16/7/2025).

Kehadiran Bupati di tengah-tengah siswa baru disambut antusias oleh para peserta didik, guru, serta tenaga kependidikan. Dalam sambutannya, Jeje menegaskan bahwa MPLS bukan hanya sekadar pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga merupakan momentum penting dalam membentuk karakter dan semangat belajar para siswa sejak awal masuk sekolah.

“MPLS bukan hanya tentang pengenalan materi akademik, tapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Jeje saat berkunjung ke SMPN 2 Padalarang.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) mendorong pelaksanaan MPLS yang kreatif, inovatif, dan ramah anak, agar menjadi fondasi yang kuat bagi siswa untuk meraih prestasi di masa depan.

“Kami memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengemas MPLS dengan cara yang menarik namun tetap edukatif. Harapannya, para siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk terus berprestasi,” jelas Jeje.

Kegiatan MPLS di kedua sekolah berlangsung lancar dan tertib. Berbagai aktivitas diperkenalkan kepada siswa baru, mulai dari pengenalan lingkungan sekolah, simulasi pembelajaran, hingga pengenalan kegiatan ekstrakurikuler.

Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, menyebutkan bahwa 396 siswa baru mengikuti MPLS di SMPN 2 Padalarang, sementara di SMPN 1 Cisarua ada 484 siswa yang turut serta.

“Kami memastikan pelaksanaan MPLS di seluruh satuan pendidikan berjalan sesuai prinsip ramah anak, tanpa unsur perpeloncoan atau tindakan yang dapat merugikan siswa secara fisik maupun psikologis,” tegas Asep.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat juga telah menerbitkan panduan resmi pelaksanaan MPLS kepada seluruh sekolah. Panduan tersebut memuat berbagai ketentuan, termasuk larangan pemberian tugas yang tidak masuk akal, serta keharusan mendapatkan izin orang tua apabila ada kegiatan di luar lingkungan sekolah.

Baik Pemda maupun Dinas Pendidikan KBB menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan MPLS yang menyenangkan dan membangun. Dengan adanya dukungan dari orang tua dan masyarakat, MPLS diharapkan mampu menciptakan atmosfer belajar yang positif dan penuh semangat sejak hari pertama sekolah.

“Dengan semangat kebersamaan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, MPLS 2025 di Kabupaten Bandung Barat diharapkan menjadi awal yang menyenangkan dan bermakna bagi para peserta didik baru,” tandas Asep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *