News

2.000 Siswa di KBB Ikuti Kegiatan Minum Susu dan Makan Telur Bersama dalam Rangka HUT ke-18

70
×

2.000 Siswa di KBB Ikuti Kegiatan Minum Susu dan Makan Telur Bersama dalam Rangka HUT ke-18

Sebarkan artikel ini
2.000 Siswa di KBB Ikuti Kegiatan Minum Susu dan Makan Telur Bersama dalam Rangka HUT ke-18

BANDUNG BARAT (CM) – Sebanyak 2.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) antusias mengikuti kegiatan minum susu dan makan telur bersama yang digelar di kawasan De Ladden, Lembang, Rabu (2/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Bandung Barat.

Acara yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan (Disdik) KBB ini dibuka langsung oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail. Ribuan siswa dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP turut ambil bagian, dengan rincian 500 siswa PAUD, 750 siswa SD, dan 750 siswa SMP.

“Sebetulnya ini bukan sekadar bagi-bagi. Sebagai pemerintah daerah, tentu kita ingin memastikan anak-anak dan masyarakat kita sehat, bergizi, dan cerdas,” ujar Jeje dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya berbagi makanan, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkab KBB dalam mendukung pemenuhan gizi anak sejak usia dini.

Ia menyebut bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta mendukung program Revolusi Putih yang diusung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Mereka adalah masa depan bangsa. Kita harus jaga sejak dini, terutama dari sisi kesehatan dan asupan gizinya,” tambah Jeje.

Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, menuturkan bahwa selain pemberian makanan bergizi, kegiatan ini juga diisi dengan pertunjukan seni serta gelar karya dari para siswa dan guru yang mewakili sekolah-sekolah di seluruh Bandung Barat.

“Dari pagi, seluruh peserta disuguhi pertunjukan seni dan gelar karya. Ada sekitar 32 stand yang memamerkan hasil karya siswa dan guru,” jelas Asep.

Selain pertunjukan seni modern, acara ini juga menampilkan seni tradisional dan kearifan lokal dari berbagai satuan pendidikan, sebagai bentuk pelestarian budaya daerah.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya mendapat gizi, tetapi juga mencintai budaya lokalnya,” ujarnya.

Pemilihan lokasi di kawasan Lembang didasarkan pada pertimbangan bahwa sekolah-sekolah di wilayah tersebut tengah menjalani masa libur, sehingga pelibatan siswa bisa lebih maksimal.

Asep juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk CSR dari Telkom, dukungan dari Diskominfo, dan penyediaan lokasi oleh KPSBU Lembang.

“Kami tidak hanya mengandalkan APBD, tapi juga menggandeng pihak swasta agar kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Dalam kegiatan ini, para siswa tak hanya menikmati susu dan telur, namun juga mendapat edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang. Disdik KBB sendiri saat ini tengah mengajukan pengadaan tambahan untuk menjangkau 120 ribu siswa SD dan SMP serta 60 ribu siswa PAUD dan TK.

Salah seorang peserta, Aurel (15), siswa SMPN Lembang, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan di sekolahnya, terlebih karena program Makan Bergizi (MBG) belum tersedia di sana.

“Senang aja ada acara, apalagi dikasih susu sama telur. Semoga sering aja bagi-bagi susu. Soalnya di sekolah kami belum ada MBG. Padahal mau banget kalau ada MBG jadi enggak usah jajan atau bawa bekel,” ujar Aurel. (Diskominfotik KBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *