KOTA TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Sedikitnya 30 mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) perwakilan Tasikmalaya melakukan aksi demo di Gedung DPRD kota Tasikmalaya, Senin ( 17/10 ).
Aksi yang diwarnai dengan bakar ban dan memblokir arus lalul intas di Jln R.E Martadinta Kota Tasikmalaya ini sempat membuat macet kendaraan selama 30 menit, tak hanya itu masa mahasiswa juga melakukan penggembokan pintu gerbang kantor DPRD, Kota Tasikmalaya.
Mahasiswa menuntut agar DPRD peka dengan permasalahan sosial yang menimpa rakyat di kota Tasikmalaya seperti relokasi lahan produktif dan banyaknya galian c yang dijadikan lahan property, sehingga menghilangkan daerah green zone di Kota Tasikmalaya.
” Ini sebagai bentuk kekecewan kami terhadap DPRD Kota Tasikmalaya yang tidak peka dengan lingkungan dan permasalahan sosial di Kota Tasikmalaya, ini adalah refleksi hari jadi Kota Tasikmalaya versi kami ” Ujar Hafidulloh Korlap aksi mahahsiswa.
Setelah melampiaskan tuntutanya di gedung DPRD akhirnya masa membubarkan diri, aksi mahasiswa PMII inipun dijaga aparat Kepolisian dari Polres Kota Tasikmalaya. cakrawalamedia.co.id ( tonz )
