KAB TASIKMALAYA, (CAMEON) – Jalan utama penghubung Tasikmalaya – Garut Jumat (14/10) sekira pukul 13.00 WIB, tepatnya di Kampung Cibuluh Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu Kab Tasikmalaya, sempat terputus dalam beberapa jam. Pasalnya jalan tersebut tertutup material tanah dari tebing setinggi 10 meter yang menutup badan jalan.
Polisi dibantu aparat TNI dan BPBD serta warga pun segera bahu membahu, melakukan pembersihan, material longsoran dengan alat seadanya.
Setelah kurang lebih 3 jam petugas berhasil membersihkan material tanah dari jalan provinsi ini, Kapolres Tasikmalaya AKBP Nugroho Sutanto menjelaskan bahwa di daerah tersebut memang menjadi langganan longsor, terlebih jika curah hujan yang cukup banyak dalam sebulan terakhir ini.
“Daerah ini memang rawan longsor, itu sudah kita antisipasi makanya saat kami mendapatkan laporan adanya longsor ke badan jalan, kami kerahkan peleton Dalmas siaga bencana dan semua warga termasuk aparat TNI dan BPBD, berhasil mengatasinya “ jelas AKBP Nugroho.
Nugroho juga mengingatkan kepada semua masyarakat agar selalu waspada terutama mereka yang mendiami di lereng lereng bukit, karena tidak menutup kemungkinan bisa berakibat fatal jika terjadi longsor.
“Saya imbau masyarakat tetap siaga, dan mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan terutama mereka yang diam di lereng lereng, segera berkoordinasi dengan aparat kecamatan jika ada potensi longsor,“ imbuhnya.
Akibat kejadian longsor ini arus lalu lintas Tasikmalaya – Garut sempat terhenti dalam beberapa jam. cakrawalamedia.co.id ( dzm ).
