News

Truk Tergelincir Masuk Jurang di Tanjakan Curam Bojonggambir, Sopir Selamat Meski Kabin Rusak Parah

295
×

Truk Tergelincir Masuk Jurang di Tanjakan Curam Bojonggambir, Sopir Selamat Meski Kabin Rusak Parah

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Sebuah truk tanpa muatan mengalami insiden tragis dengan tergelincir masuk ke jurang di tanjakan curam yang berada di jalan alternatif Bojonggambir-Taraju, tepatnya di Kampung Nepong, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 27 Desember 2024, menghebohkan warga sekitar.

Truk dengan nomor polisi Z 8626 WA itu terguling hingga ke dasar jurang sedalam 10 meter. Beruntung, pohon bambu yang tumbuh lebat di dasar jurang berhasil menghentikan laju kendaraan, meskipun kepala kabin truk mengalami kerusakan cukup parah.

“Betul ada truk tergelincir hingga terguling ke bawah,” ujar Kapolsek Bojonggambir, Iptu Dandan Ramdani, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 27 Desmber 2024.

Menurut penuturan polisi, truk tersebut dikemudikan oleh Wahid (45), seorang sopir berpengalaman. Namun, kondisi jalan yang licin akibat hujan ditambah tanjakan curam membuat truk kehilangan kendali. Kendaraan akhirnya meluncur mundur sebelum terperosok ke jurang.

“Kecelakaan ini terjadi karena truk yang melaju ke arah Taraju tidak mampu menanjak. Kondisi jalan yang curam dan licin memperparah situasi, sehingga kendaraan tergelincir masuk ke jurang,” ungkap Iptu Dandan Ramdani.

Meskipun kecelakaan ini terlihat mengerikan, sang sopir berhasil selamat. Wahid hanya mengalami luka ringan meskipun bagian kabin truk hancur. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Sopirnya selamat meskipun sempat mengalami syok,” jelas Iwan Sujarwo.

Proses evakuasi truk dari lokasi kecelakaan menjadi tantangan tersendiri. Mengingat medan yang sulit dijangkau, petugas kepolisian bersama warga setempat bahu-membahu menggunakan alat derek manual untuk mengangkat truk dari jurang. Proses ini memakan waktu cukup lama, namun akhirnya berhasil dilakukan.

“Kami melibatkan warga sekitar dalam proses evakuasi menggunakan alat derek manual. Berkat kerja sama yang baik, truk berhasil dipindahkan ke tepi jalan,” tambah AKP Iwan.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara yang melintas di jalur alternatif Bojonggambir-Taraju.

Kondisi jalan yang curam dan licin, terutama saat musim hujan, membutuhkan kewaspadaan ekstra demi keselamatan. Warga dan pengguna jalan juga diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melintasi medan berat seperti ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *