KOTA TASIK (CM) – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya resmi mendeklarasikan program “Kampus Sehat” dalam sebuah acara sosialisasi yang digelar pada Senin, 9 Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, kreatif, inovatif, berkarakter, dan unggul. Deklarasi ini merupakan langkah nyata UPI dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial bagi seluruh civitas akademika.
Direktur UPI Kampus Tasikmalaya, Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa program Kampus Sehat ini merupakan tindak lanjut dari berbagai inisiatif kesehatan yang sebelumnya telah diimplementasikan.
“Kami menjadi salah satu pelopor pelaksanaan program Kampus Sehat di tingkat fakultas. Fokus kami adalah menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan melalui berbagai program, seperti ruangan bebas rokok, pengelolaan limbah menjadi kompos, serta sosialisasi kegiatan berbasis penanganan kesehatan,” ungkap Prof. Heri Yusuf pada acara tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa Kampus Sehat akan diintegrasikan ke dalam budaya akademik UPI untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat secara jiwa, fisik, dan sosial. Hal ini mencakup aktivitas operasional, administrasi, hingga implementasi mandat akademis.
Wakil Rektor II UPI, Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang diambil oleh Kampus Tasikmalaya. Menurutnya, deklarasi ini adalah langkah strategis yang tidak hanya menunjukkan komitmen, tetapi juga menjadi upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar.
“Deklarasi ini melibatkan semua elemen, baik secara fisik, administratif, mental, maupun emosional. Ini adalah wujud antusiasme yang harus diapresiasi,” jelas Prof. Agus Rahayu.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan dari program ini, agar setiap keputusan dan tindakan di kampus berorientasi pada perilaku hidup sehat.
Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya, Mita Maulita, menyatakan bahwa deklarasi Kampus Sehat adalah langkah yang sangat baik untuk menciptakan lingkungan akademik yang lebih kondusif.
“Sejak awal bulan, kami sudah mendengar kabar tentang program ini. Harapannya, semua elemen kampus bisa bekerja sama untuk merealisasikan program ini dengan optimal,” ungkap Mita.
Program Kampus Sehat dirancang untuk menciptakan budaya hidup sehat melalui berbagai aktivitas, seperti:
Ruangan Bebas Rokok – Melarang aktivitas merokok di area kampus.
Pengelolaan Limbah – Mengolah sampah organik menjadi kompos sebagai bentuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Sosialisasi Hidup Sehat – Mengedukasi civitas akademika tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat.
Antusiasme terhadap program ini tidak hanya terlihat di Kampus Tasikmalaya, tetapi juga di beberapa unit kampus lain, seperti UPI Kampus Serang dan Sumedang.
Sebagai pelopor program Kampus Sehat, UPI Kampus Tasikmalaya memperlihatkan komitmen tinggi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup seluruh pihak yang terlibat. Harapannya, inisiatif ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk mengikuti langkah serupa.
Dengan deklarasi ini, UPI bertekad menjadikan kesejahteraan sebagai prioritas utama dalam mewujudkan lingkungan akademik yang lebih baik. Langkah strategis ini diharapkan mampu mengangkat citra UPI sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga dalam kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.