News

Polres Tasikmalaya dan Warga Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Pekarangan Pangan Bergizi

497
×

Polres Tasikmalaya dan Warga Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Pekarangan Pangan Bergizi

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Tasikmalaya menggelar Launching Program Pekarangan Pangan Bergizi di Kampung Pangangonan, Desa Cigalontang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa, 19 November 2024.

Program ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan di wilayah tersebut, sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait.

Tidak hanya memberikan bantuan berupa bibit tanaman dan pupuk bersubsidi secara gratis, Polres Tasikmalaya juga aktif membuka lahan pertanian baru, menanam pohon di lereng, hingga menebar benih ikan di Situ Pangangonan.

Program ini menggandeng berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, TNI, Perhutani, Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, hingga kelompok tani setempat.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menegaskan komitmennya untuk mendukung program prioritas Presiden dalam mencetak lahan pertanian baru.

“Kami mendukung program asta cita Presiden untuk memperluas dan memproduksi lahan pertanian. Ini semua demi keberlangsungan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Baca Juga: Gus Nadir Kupas Peran Media Sosial dalam Mengubah Pola Pikir di Pengajian Akbar Ponpes Cipasung

Dalam program ini, lahan seluas empat hektar diberdayakan. Sebanyak dua hektar digunakan untuk menanam padi gogo, jagung, kacang tanah, dan cabai. Sisanya dimanfaatkan untuk menanam pohon manglid dan alpukat di area lereng, serta penebaran lebih dari satu kuintal ikan di Situ Pangangonan.

“Kami optimis, dengan lahan ini masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menciptakan kesejahteraan,” tambah Haris.

Polres Tasikmalaya juga memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi kepada para petani. Pengawasan dilakukan secara masif untuk menghindari penyelewengan.

“Kami akan terus mengawasi agar pupuk bersubsidi tepat sasaran. Ketersediaan pupuk ini menjadi elemen kunci dalam menciptakan ketahanan pangan,” kata Haris.

Perwakilan Pupuk Indonesia, Fahmi Aliansyah, mengungkapkan optimisme ketersediaan pupuk untuk tahun mendatang.

“Tahun 2025, Kabupaten Tasikmalaya mendapat alokasi 97 ribu ton pupuk bersubsidi. Kami pastikan ini cukup untuk mendukung kebutuhan petani,” jelasnya.

Pj. Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, mengapresiasi langkah Polres Tasikmalaya dalam menciptakan ketahanan pangan di wilayahnya.

“Ini adalah langkah inovatif pertama di Tasikmalaya. Kami mendukung penuh dan akan memastikan ketersediaan pupuk memadai agar program ini berhasil,” ujarnya.

Bagi petani setempat, program ini membawa angin segar. Selain mendapatkan bantuan benih dan pupuk, mereka juga berharap pemerintah dapat membantu pemasaran hasil panen agar harga produk tetap stabil dan menguntungkan.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas bantuan ini. Kami berharap hasil panen nanti bisa laku dengan harga bagus, sehingga petani semakin sejahtera,” ungkap Mimih, salah satu petani.

Melalui kolaborasi yang solid dan antusiasme tinggi dari masyarakat, program Pekarangan Pangan Bergizi ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Suasana penuh semangat saat pejabat dan petani bersama-sama menanam bibit menjadi simbol optimisme bahwa kerja keras ini akan membuahkan hasil bagi masa depan pangan Tasikmalaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *