Manasuka

Peringati Tahun Baru Islam Ala MAN 2 Bandung; Al-Quran Gue Banget

244
×

Peringati Tahun Baru Islam Ala MAN 2 Bandung; Al-Quran Gue Banget

Sebarkan artikel ini
Peringati Tahun Baru Islam Ala MAN 2 Bandung; Al-Quran Gue Banget

BANDUNG, (CAMEON) – Pemandangan berbeda terlihat di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandung. Sebelum bel masuk sekolah sebanyak 1.250 orang siswa telah bersiap bersama pulpen dan kertas.

Tapi jangan salah, mereka para siswa bukan untuk melakukan ujian tengah semester. Melainkan menulis ayat kembali secara manual Al-Quran. Dengan tema ‘Al-Quran Gue Banget’ para siswa terlihat semangat menulisnya.

Menurut kepala sekolah MAN 2 Bandung Asep Encu, hal ini sebagai salah satu cara meningkatkan kecintaan kepada Al-quran. “Biasanya Al-Quran hanya dihafal, saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menulis,” ungkap Asep kepada wartawan saat ditemui di sekolah seusai kegiatan, Jumat (7/10).

“Ini juga sebagai salah satu cara agar Al-Quran tetap membumi,” imbuhnya.

Diakui olehnya, yang paling utama ada mengimplementasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh, acara ini digelar sebagai kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1438 Hijriah.

Nantinya, kegiatan ini akan menghasilkan 3 buah Al-Quran dengan versi tulisan tangan. Satu diantaranya akan disimpan di sebuah Museum Bait Al-Quran di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).  Dua buah lainnya, akan disimpan di labolaturium agama yang ada di sekolah.

Untuk proses editing, lanjut dia, pihaknya akan dibantu olehnya dua guru yaitu Guru Pendidikan Agama dan guru Bahasa Arab. Lalu, untuk surat Al-fatihah akan ditulis secara khusus oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, H. Yusuf M.Pd.

“Alhamdulillah, kegiatan tadi kami tidak terlalu kerepotan. Kami dibantu oleh 60 orang duta tahfidz yang ada di sekolah,” ungkapnya.

Sementara siswa yang membantu, siswa Jurusan Agama, Agung, mengatakan kegiatan serupa bisa kembali dilakukan, mengingat kegiatan ini pertama kali digelar di sekolah. “Untuk menghafal mungkin hal biasa, tapi untuk menulis adalah hal yang tidak biasa,” ucapnya.

“Menulis Al-Quran salah satu cara untuk mencintai Al-Quran,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *